Guyonan Gus Ipul Setiba di Kemensos: Saya Terakhir ke Sini Waktu Mau Dibubarkan Gus Dur

Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlavi menceritakan hal itu

TRIBUNNEWS.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menyinggung atau mengejek kantor Kementerian Sosial.

Gus Ipul terakhir kali bercerita ke kantor Kementerian Sosial saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).

Gus Ipul mengatakan, “Senang sekali bisa masuk ke gedung Kemensos. Saya teringat saat Gus Dur terpuruk, saya datang ke sini.”

Gus Ipul kemudian mengungkapkan dirinya pernah ke Kementerian Sosial saat Bachtiar Chamsyah menjabat Menteri Sosial.

Gus Ipul mengaku menjabat Menteri Pembangunan Daerah Rentan.

Gus Ipul berkelakar soal posisi tersebut.

“Saya juga pernah menjadi menteri, menteri daerah tertinggal. Jadi menterinya sering tertinggal,” kata Gus Ipul yang disambut tawa pejabat Kementerian Sosial.

Memanfaatkan kesempatan itu, Gus Ipul kembali membuat cerita lucu tentang seseorang yang kehabisan waktu untuk adzan Gus Dur.

Pejabat Kementerian Kesehatan bekerja dengan hati gembira, namun mereka berharap hal ini berhasil.

Gus Ipul mengatakan: “Saya sependapat dengan Pak Muhadjir, yang penting kerja itu menyenangkan tapi produktif. Kita fokus tapi senang, dengan hati gembira.”

Gus meminta Ipul dari Kementerian Sosial membantunya selama menjabat Menteri Sosial.

“Kita harus terus mencari cara untuk melihat, dilihat, dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas sebagai bagian dari tugas kita membantu Presiden. Oleh karena itu, peran Departemen hanya satu, membantu Presiden dalam bidang tugasnya,” ujarnya. . berkata.

Sebelumnya pada Rabu (11/9/2024) di Istana Negara Jakarta, Presiden Jokowi mengumumkan tiga pejabat baru yang akan mendampinginya hingga akhir masa pemerintahannya.

Ketiga pejabat yang dilantik menjadi Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menggantikan Dr Rismahar alias Risma yang mengundurkan diri karena ikut serta dalam Pilkada di Jawa Timur.

Selain itu, Jokowi juga menunjuk Aida Suwandi Budiman sebagai anggota komisi LPS.

Jokowi kemudian menunjuk Irjen Paul Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT menggantikan Komen Pol Rico Amelza Dahniel.

Upacara pembukaan diawali dengan pembacaan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Pelantikan Presiden.

Bermulanya sisa masa jabatan Menteri Sosial Saifullah Yusuf tahun 2019-2024 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial. Atas nama Kabinet Menteri Indonesia Tahun 2019-2024.

Sementara itu, pengangkatan Irjen Paul Eddy Hartono sebagai Kepala BNNP P dilakukan sesuai dengan Surat Perintah Nomor 2 124/PPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Aida Suwandi Budima kemudian dilantik berdasarkan Keputusan Nomor 101 P tentang pemberhentian dan pengangkatan pengurus perusahaan penjamin simpanan pada tahun 2024.

Pengambilan sumpah Menteri Sosial dan Ketua N BNP P dilaksanakan terpisah dengan anggota pengurus Lembaga Penjamin Simpanan.

Usai membacakan Perpres, Presiden Joko Widodo mengucapkan sumpah jabatan kepada para menteri dan menandatangani protokol pengambilan sumpah.

Pembukaan tersebut dihadiri oleh Menteri Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjhajanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua Dewan Komisioner Jasa Keuangan (OJK). ) Mahendra Siregar, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *