Gus Yaqut Jawab Kabar Pemecatannya dari PKB: Kok Tiba-tiba Mau Muktamar Main Pecat? Dagelan Aja

Laporan penulis Tribunnews.com, Fahdi Pahlavi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas disebut Gus Yaqut bereaksi terhadap kabar pemecatannya oleh DPP pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Gus Yaket mengaku mendengar kabar pemecatannya dari wartawan yang membenarkannya pada Selasa (20/8/2024).

Menteri Agama mengaku belum mengetahui pasti soal pemecatannya karena tidak ada surat dari PC.

“Kenapa saya dipecat? Saya tidak menulis surat. Kenapa tiba-tiba hal ini dipecat dari konferensi? Itu hanya lelucon. Tentu saja sampai saat ini belum ada undangan untuk mengikuti konferensi. Tapi sampai sekarang saya’ Saya masih anggota PKB,” kata Yaqut kepada wartawan. Selasa (20/8/2024).

Yaqut mengatakan, pencopotan seseorang dari perusahaan PKB diatur jelas dalam urusan organisasi dan peraturan perundang-undangan (AD/ART).

Dalam aturan tersebut, Ketua Umum Partai tidak bisa memberhentikan anggotanya sembarangan karena harus melalui proses serupa dengan keputusan yang melibatkan Pengurus Pusat (DPP) PKB.

Oleh karena itu, dalam proses ini sebaiknya DPP mempersilahkan pihak-pihak terkait untuk memberikan penjelasan dan lain sebagainya.

“Yah, tidak pernah ada undangan, apa gunanya? Kapan saya berkampanye ke partai lain? Mengejutkan. Kenapa tiba-tiba memberikan pernyataan soal pemecatan. Mengejutkan sekali,” kata Yakot.

Pada kepengurusan DPP PKB periode 2019-2024, beliau menjabat sebagai Ketua Kementerian Pertahanan dan Keamanan.

PKB, menurut Yaqut, merupakan kelompok besar yang lahir dari kiai Etihad NU dan memiliki prinsip terbuka, modern, dan kritis.

Melalui sistem ini, Yakut berpendapat bahwa mereka harus dilihat sebagai kelompok yang inklusif sekaligus membuka ruang penting bagi kelompoknya.

Yakut berharap dengan cara ini PKB semakin kokoh dan tidak menyimpang dari jalur perjuangan.

“Kita perlu memperkuat kesadaran bahwa PKB adalah aset kolektif. Bukan memaksakan, cukup memecat lembaga tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua PKB Hanif Dakiri mengungkapkan, anggota partai Yaqut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Luqman Adi sudah dicopot atau dipecat.

DPP PKB memutuskan tidak mengundang mereka ke Kongres PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

“Pak Efendi Chuiri tidak pernah diundang karena menjabat ketua partai lain. Pak Yahya, Pak Luqman, dan Pak Yakat langsung dicopot dari keanggotaannya. Mereka berkampanye untuk partai lain hingga menyerang dan merugikan partai tersebut. hormat,” kata Hanif Dakiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *