TRIBUNNEWS.COM – Gejala gula darah tinggi di pagi hari antara lain:
Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, adalah suatu kondisi yang meningkatkan risiko diabetes jika tidak ditangani dengan baik.
Ketika kadar glukosa darah lebih tinggi dari biasanya, gejalanya lebih terasa saat Anda bangun tidur.
Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk pengelolaan diabetes yang efektif. Gambar tes gula darah. (Stok Shutterstock)
Berdasarkan informasi dari situs kesehatan, berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai:
1. Rasa haus yang berlebihan
Salah satu tanda paling umum dari gula darah tinggi di pagi hari adalah rasa haus yang ekstrem.
Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin sehingga menyebabkan dehidrasi.
Akibatnya seseorang terbangun dalam keadaan tidak puas dan merasa haus sepanjang hari.
2. Frekuensi buang air kecil yang tinggi
Sering buang air kecil adalah gejala lainnya.
Ketika ginjal bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan glukosa, frekuensi buang air kecil meningkat.
Tidak hanya mengganggu tidur, juga dapat menyebabkan kelelahan dan mudah tersinggung dalam aktivitas sehari-hari. menangkap urin (bersih)
3. Kelelahan dan kelemahan parah
Merasa lelah dan lemas di pagi hari juga bisa menandakan gula darah Anda terlalu tinggi.
Jika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efisien karena masalah insulin, seseorang dapat merasa sangat lemah sehingga mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari.
4. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur di pagi hari jelas merupakan tanda diabetes.
Kadar glukosa yang tinggi dapat mengubah bentuk lensa mata sehingga mempengaruhi kemampuan melihat dengan jelas.
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa memicu masalah mata yang serius di kemudian hari. Gambar menjaga kesehatan mata. ((Pikiran))
5. Kesulitan berkonsentrasi
Gula darah yang tinggi dapat memengaruhi kemampuan Anda berkonsentrasi, terutama di pagi hari.
Otak membutuhkan glukosa agar dapat berfungsi dengan baik, dan ketidakseimbangan kadar gula dapat memengaruhi kemampuan kognitif.
Hal ini dapat mempengaruhi pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Dengan memahami tanda-tanda tersebut, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.