TRIBUNNEWS.COM – Guinea U23 tidak akan diperkuat pemain kuncinya Lamine Diaby-Fadiga saat kalah dari timnas U23 Indonesia.
Kabar ini dibenarkan oleh media Guinea Guinee Foot yang menyebut Lamine Diaby-Fadiga mengalami kendala manajemen.
“Berita buruk tentang Lamine Diaby Fadiga,” tulis Guinee Foot.
Penyerang asal Guinea yang bermain untuk Paris FC di Ligue 1 ini akan melewatkan pertandingan play-off melawan Gajah Nasional U23 di Paris pada 9 Mei, lanjutnya.
Pelatih timnas Guinea U23 Kaba Diawara juga mengeluarkan surat panggilan kepada tim Paris FC asuhan Lamine Diaby-Fadiga.
Meski demikian, sang pemain masih menunggu lampu hijau untuk memenuhi syarat bermain di timnas Guinea.
Dari segi manajemen, pemain berusia 23 tahun itu juga bisa bermain untuk Aljazair dan Guinea selain negara asalnya, Prancis. Pemain Guinea U23 finis keempat di Piala Afrika U23 (Instagram @feguifootofficiel)
“Dia telah dipanggil oleh pelatih Kaba Diawara,” lapor Guinea Football News.
“Klubnya mengakui telah menerima panggilan tersebut melalui surat balasan kepada Federasi Sepak Bola Guinea.”
Sayangnya, para pemain harus menunggu sebelum mereka bisa mengenakan seragam merah, kuning dan hijau Guinea.
“Lamine Diaby Fadiga sejauh ini sudah memainkan 27 pertandingan di Ligue 2 dan mencetak tujuh gol,” lanjutnya.
Tentu saja absennya pemain berusia 23 tahun itu akan berdampak sangat buruk bagi tim Guinea.
Tentu saja hal tersebut harus dimanfaatkan agar timnas Garuda Muda dapat memenangkan pertandingan.
Pemenang laga Guinea melawan Timnas Indonesia akan berada di Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Sekadar informasi, Laming menghabiskan karir mudanya di OGC Nice Academy.
Selama di OGC Nice, ia bermain untuk timnas Prancis dari U-16 hingga U-18.
Pada awal musim 2019/2020, ia langsung dipromosikan ke tim senior OGC Nice.
Namun, ia hanya bertahan tiga bulan sebelum harus dijual ke tim kedua Paris FC karena cedera.
Musim ini, Lamin menjadi andalan lini ofensif Paris FC.
Di tim asal ibu kota Prancis ini, Diaby Fadiga menjadi andalan lini depan.
Musim ini, ia bermain 27 kali untuk Paris Football Club dan mencetak 7 gol.
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)