Gugatan Perdata Pemerasan Ungkap Lagi Kasus Remaja Perempuan Dicekoki Ektasi dan Sabu hingga Tewas

Tribunuus.com, Jakarta – Kasus pemerasan mantan polisi metro Kasat Resscrim South Jakarta AKBP Bintoro masih ditangkap oleh publik.

Dugaan Arif Nugoro dan Muhammad Biu Hartanto berusia 30/PDT ke Pengadilan Distrik Jakarta Selatan.

Dalam gugatan mereka, Arif dan Bay, oleh penasihat hukum mereka Manurung, Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, AKP Mariana, AKP Ahmad Jakaria, Evellina Dohar Hutalgung dan penyelidikan penjahat Herry diajukan terhadap pabrik kepolisian sebelumnya.

Dalam petitum atau permintaan yang diajukan oleh pengacara jaksa penuntut, lima tertuduh, termasuk Bintoro, diminta untuk mengembalikan Rs 1.600.000 atau 1,6 miliar rp.

Selain 1,6 miliar RP, Bintoro dan empat terdakwa lainnya diminta untuk mengembalikan serangkaian kendaraan mewah, termasuk Lamborghini Aventador, Iron Sportster Motor, sepeda motor BMW HP4. 

Selain itu, Arif dan Bay telah melaporkan tuduhan penyalahgunaan polisi metropolitan Jakart oleh Evelyn Dohar Hutagang.

“Telah dilaporkan bahwa Evelyn telah dilaporkan telah meminta Arifa Nugroho untuk menjual mobil -mobil mewah Lamborghini untuk menangani kasus -kasus hukum yang berpengalaman,” kata ajudan Metro Jaya Adi Aide Ae Ae Ai.

Kejadian terjadi sebelum 2024. 

Dia meminta agar penjualan mobil ditransfer dengan nilai 3,5 miliar rp.

. .

Dalam perjalanannya, AKBP dikatakan telah memeras Arif melalui Bintoro Evelyn.

Publik nominal yang berbeda muncul dalam kasus pemerasan mulai dari Rp 20 miliar, Rp 17,1 miliar hingga 5 miliar RP.

Tetapi tim hukum baru Arif dan Bay, Pahala Manurung, mengatakan kerugian yang diterima oleh kliennya lebih dari 17 miliar RP. 

“Kerugian keseluruhannya, Tn. Eref, jadi mereka tidak bingung. Ini adalah 17 miliar rp, yang ditulis di sini 17 miliar.

AKBP Bintoro, yang merasakan tuduhan menyiarkan berita, segera menjelaskan dan mengusulkan semua tuduhan.

Informasi terbaru yang diperoleh oleh Presiden IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa hanya 140 juta rp yang ditangguhkan oleh dugaan ARIF dan Teluk AKBP Bintoro.

“Kenyataannya adalah bahwa RP bukan 20 miliar, bukan 17 miliar rps. RP tidak hanya 5 miliar. Hanya Rp 140 juta yang menangguhkan tahanan. Jadi, kecurigaan saya atas nama polisi mengikuti pengacara Evelin, kemudian membawanya Evelyn . ” Kata Sugeng.

Polisi Metropolitan Jakarta mengatakan bahwa setelah peninjauan polisi regional Metro Jaya, AKBP Bintoro akhirnya mengakui bahwa ia telah menyalahgunakan otoritasnya.

Saat ini, AKBP Bintoro telah ditransfer dan mengalami posisi khusus (Patsus) untuk Metro Jaya Bidpropam Polda. 

Ini bukan hanya Bintoro, AKBP Gogo Galesang, yang merupakan mantan unit polisi untuk penyelidikan kriminal Jakarta Selatan Metro.

Kecuali untuk Bintoro dan Gogo, kedua petugas polisi menepuk, yaitu Metro dan Metro South Jakarta Markas besar adalah Z D dan ND.

Kemenangan Metro POLD akan segera dilakukan oleh AKBP Bintoro CS dan terbukti pemerasan. Kronologi pembunuhan seorang wanita diduga telah meninggal narkoba

AKBP Bintoro, saat berada di kantor, mengatakan bahwa insiden itu telah dimulai dengan informasi dari kantor polisi Bar Kebayoran tentang keberadaan mayat wanita tanpa identitas yang dibawa ke Rumah Sakit Regional Bar Kebionar.

Menurutnya, remaja dengan FA (16) terbunuh sebagai akibat dari ekstasi dan minum narkoba dan minum narkoba di Hotel Senopati di Jakarta Selatan pada hari Senin (22.4.2024). 

Bintoro mengatakan bahwa peran membawa tubuh wanita adalah bukti inisial E dan I.

“Dan saya membawa nama samaran untuk aktor yang menyebutkan di atas.

Namun, dia tiba -tiba mencari kecurigaan petugas keamanan dan kantor polisi bar Kabayoran di tempat itu.

Akibatnya, polisi kemudian menangkap dua saksi dan membawanya ke kantor polisi untuk menanyainya.

“Jadi kami segera mengundang situs kejahatan hotel di wilayah Senopathi untuk kegiatan di lokasi kejahatan,” jelas Bintoro.

Setelah itu, polisi juga menemukan beberapa bukti, yang merupakan rekaman CCTV di lokasi hotel.

Berdasarkan sebagian besar hasil pencarian, polisi berhasil menangkap dugaan nama samaran untuk salah satu hotel AMPARO regional di Jakarta Selatan.

Selain menemukan keberadaan penjahat, salah satu penyintas hotel telah ditemukan, yaitu, seorang remaja dengan inisial AP (16).

“Di mana kami meminta informasi dari korban AP, itu adalah BO terbuka selama insidennya,” katanya.

“Jadi dia mencari layanan untuk layanan seksual dengan hadiah 1,5 juta RP,” lanjutnya.

Selain itu, tiga senjata, lima peluru, empat ponsel, 1,5 juta rps untuk korban Gotivina, dan sebuah mobil BMW biasa mengambil korban yang dicurigai juga aman oleh yang dicurigai.

“Kami juga telah menyita tiga bantuan seksual,” katanya.

Pasal 359 prasasti kriminal kriminal pada dua tersangka tentang pembunuhan tahun 2022 dan nomor 12 hukum untuk tindakan kriminal sekretaris (TPK) kekerasan dengan 15 tahun penjara.

“Kami telah menerapkan tersangka ini dengan kendali senjata api tanpa persetujuan Undang -Undang Darurat. Makanan. Ini

Bintoro mengklaim bahwa FA terbunuh karena dia dicampur dengan obat-obatan tinza atau ekstasi dan minuman dengan Shabu-Shabu.

“Pada saat kejadian, apakah korban meninggal atau hidup atau hidup sehubungan dengan obat nexation, dan dia dicampur dengan metamfetamin,” kata Bintoro.

Indikasi bahwa jumlah kematian dipelihara oleh jumlah kematian Bintorova setelah menerima narkoba, kedua korban segera diserang.

“Karena data yang disebabkan setelah memberikan cairan ini dalam keadaan menaklukkan secara langsung. Mungkin itu bisa dicampur dengan metompatamin dan dicampur dengan ekstasi mabuk,” jelasnya. Polisi menyita tiga senjata dari mobil BMW dari tangan tersangka selama kematian seorang wanita muda karena mereka dipelihara oleh narkoba pada hari Jumat (26/04/2024) di daerah Jakarta Selatan. (Tribunnews.com/fahmi Ramadhan)

Sementara itu, untuk korban lain, A (16) menjelaskan bahwa setelah insiden remaja ke Bintoro, obat itu segera tidak sadar setelah obat itu melekat padanya.

Diketahui bahwa korban segera tidak sadar selama sekitar 4 jam.

“Itu dalam keadaan tidak sadar. Tidur. Bangunan itu sudah dalam keadaan 20,00 WIB selama sekitar 3-4 jam,” katanya.  Itu berakhir dengan tenang

Upaya damai dengan keluarga korban dipilih oleh tersangka Arif Nugroho, dan kemudian ia dikenal sebagai Bose Provia’s Adopt Sun.

Cara damai telah dihabiskan dengan memberikan sejumlah uang kepada keluarga korban.

Rp 300 juta untuk keluarga FA diserahkan ke restoran Padong dekat polisi metro di Jakarta Selatan (Jakarta Selatan).

Upaya tenang Arif dilakukan setelah Radiman, Pastor FA dan polisi metro di Jakarti Selatan terbunuh.

Setelah laporan itu, keluarga yang dicurigai ARIF sedang menuju ke rumah FA di daerah Ankka Thambora, Jakarta Barat.

.

Di rumah sempit, Tony mengatakan pada 23 April bahwa kliennya masih membujuk laporan LP/B/B/1181/IV/2024/Laporan Jakarta Selatan pada 23 April.

Radiman akhirnya memutuskan untuk menerima upaya perdamaian karena deskripsi kasus akan berlanjut meskipun kedamaian.

Sebagai tersangka ARIF dan Teluk, pada saat itu, terdakwa dituduh Pasal 338 KUHP PIDANA PIDANA, DAN 359 KUHP menyebabkan kematian dunianya.

Oleh karena itu, bahkan jika ada kedamaian, kasus ini akan berlanjut karena tidak memasuki kejahatan, tetapi pelaku murni.

Padong Restaurant adalah kesaksian yang tenang

28 April 2025, mantan pengacara Arif dan BIU, Evelyn Dohar Hutagung dan timnya menyerukan upaya damai untuk berbicara tentang upaya damai Tony dan para korban.

Restoran Padong di sekitar Metro South Jakarta Police terpilih untuk pertemuan itu. 

Di meja, tim Evelyn datang bersama wanita itu pada saat itu, melibatkan 5 lembar kertas istri Arif yang dicurigai, yang menandatangani kedua tanda.

“Singkatnya, percakapan telah menemukan kesepakatan tentang 300 juta kompensasi keuangan RP. Radman dan istrinya segera menerima 300 juta rps,” kata Tony.

Setelah perjanjian damai, Tony mengatakan partainya tidak menerima berita lagi tentang pengembangan kasus pembunuhan.

Pada bulan September 2024, pada bulan September 2024, Radiman menampilkan penyelidik kepolisian Metro Selatan Jakarta pada bulan September 2024 untuk menguji diri mereka dalam integritas delegasi kantor jaksa penuntut.

Artinya, kata Tony, kasusnya hampir tercapai ke final dan segera dijadwalkan. “Faktanya, file sedang berlangsung. Dia melanjutkan kasus ini,” katanya.

Selain FA, Arif sebenarnya berusaha tetap tenang dengan APS (16), korban yang hidup dalam kasus itu.

Informasi dari sumber TribunNews, RP telah menerima 50 juta dalam upaya perdamaian APS. 

Artinya, ARIF telah mengeluarkan total 370 juta rps dalam upaya untuk menghentikan kasus ini. 

Apakah kasus ini terus mengungkapkan dugaan pemerasan yang melibatkan AKBP Bintoro?

Sugeng Teguh Santoso, presiden Watch Polisi Indonesia (IPW), mengatakan prosedur pemulihan adalah alasan untuk melanjutkan kasus ini.

“Kasus ini benar -benar berhenti. Pemulihan kasus akan terhenti setelah perdamaian,” kata Tribunnews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *