Golkar Sebut PDIP Sudah Beri Dukungan Secara Lisan ke Khofifah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan Khofifa mendukung Inder Parawanza untuk kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur (KAGAB) dari PDIP.

Namun Sarmuji mengatakan dukungan tersebut hanya bersifat lisan dan masih perlu proses lebih dalam.

“Hasil pembicaraan kami dengan Ibu Xofifa sedang kami komunikasikan secara lisan, PDIP sudah lisan dan pasti membutuhkan proses yang lebih mendalam,” kata Sarmuji saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Sarmuji mengklaim tak hanya PDIP, tapi banyak partai politik (parpol) lain yang tampak mendukung Khofifa.

“Saya baru saja bertemu dengan PKS dan mengajak beliau untuk ikut mendukung Ibu Xofifa agar Jatim bisa membangun Jatim yang bersatu dan maju,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Said Abdullah mengaku sempat bertemu dengan Xofifa Indar Parawanza beberapa bulan lalu.

Tribunnews.com mengatakan pada Selasa (9/4/2024): “Saya bertemu Ihtiram dengan hormat karena kami menghormati Ibu Xofife dan percakapan kami dengan Ibu Xofife sangat lembut dan lembut.” .

Dikatakannya, dalam pertemuan dengan Xofife dibahas berbagai isu, mulai dari perekonomian nasional hingga situasi geopolitik.

“Hal ini kami diskusikan secara mudah dan nyaman dengan Mbak Khofifa,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut juga ditanyakan langkah apa yang akan diambil XOFIFA dalam 5 tahun ke depan.

Said mengatakan, “Justru Kak melihat PDIP seperti apa. Karena kami ingin bekerja sama dengan Bu Xofifa.”

Namun Ketua Badan Anggaran DPR RI (BANGAR) menegaskan PDIP dan KHOFIFA tidak ada kaitannya dengan pemilihan gubernur (Pilgab) 2024.

Saeed mengatakan PDIP mengetahui Xofifa direkomendasikan oleh Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan Pan.

“Kemudian kita akan bicara dengan Golkar dan Gerindra melalui PAN dan Demokrat. Kita akan bicara dengan teman-teman kita di PPP.”

Sejumlah partai politik sejauh ini mengusulkan Khofifa maju pada Pilgub Jatim 2024.

Beberapa partai politik tersebut antara lain Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Konstitusi Nasional (PAN). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *