TRIBUNNEWS.COM – Marcelino Ferdinand benar-benar mencuri perhatian dengan dua golnya ke gawang Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (19/11/2024).
Tak sampai disitu saja, gol pertama Marcelino Ferdinand ke gawang Arab Saudi menarik perhatian Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC.
Gol perdana AFC Marseng, termasuk sapaan akrab Marcelino, menjadi salah satu kandidat terbaik laga ke-5 dan ke-6 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini tersedia di situs resmi AFC.
AFC memberikan kesempatan kepada suporter untuk turut serta menentukan pencetak gol terbanyak di kedua hari tersebut.
Tentu saja, gol Marcelino bukanlah satu-satunya gol yang ada dalam daftar tersebut.
Ia bertarung dengan 9 kandidat lainnya.
Lawan Marcelino antara lain Takumi Minamino (Jepang), Sung Hengmin (Korea) dan Mehdi Abduljabbar (Bahrain).
Fans dapat memberikan suaranya melalui tautan yang tersedia di artikel berita AFC terkait. Marcelino Ferdinand dari Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Asia Asia. (19/1/2024). Kini Indonesia unggul 2-0 atas Arab Saudi. TRIBUNNEWS / HERUDIN (TRIBUNNEWS / HERUDIN)
Pantauan Tribunnews, pemungutan suara gol terbaik masih dibuka hingga Sabtu (23/11/2024) siang nanti.
Alhasil, pada hari ke-5 dan ke-6 babak kualifikasi Piala Dunia 2026, suporter timnas Indonesia turut menyumbang bola kiriman Marcelino Ferdinand.
Tautan pemungutan suara gol Marcelino Ferdinand
Transisi
Aliran pujian
Penampilan spektakuler Marcelino Ferdinand melawan Arab Saudi mendapat pujian banyak pihak.
Salah satu penghargaan yang diberikan datang dari media AS ESPN.
ESPN menyebut Marcelino sangat fit tampil di starting XI timnas Indonesia.
“Memulai hanya satu dari lima pertandingan pertama babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia sebelum pertandingan Selasa (melawan Arab Saudi),” dikutip ESPN, Rabu (20/11/2024).
“Aneh mengingat dia sudah menjadi pemain reguler (timnas Indonesia) sejak melakukan caps senior tujuh setengah bulan sebelum berusia 18 tahun,” tulis ESPN.
Selain itu, pers AS menilai ketidakmampuan Marcelino bermain melawan KMSK Deinze dan Oxford United membuatnya kehilangan kesempatan bermain di timnas Indonesia.
“Namun, ada perasaan yang jelas bahwa kepindahannya di musim panas dari tim Championship Oxford United ke klub Inggris Oxford United tidak mengubah peruntungannya karena Marcelino kesulitan mendapatkan peluang reguler di tim utama selama waktunya bersama Deinze di Belgia. ESPN menulis bahwa pemain berusia 20 tahun itu -Anak berusia satu tahun masih menunggu pertandingan pertamanya.
ESPN menambahkan: “Kurangnya keteraturan di level klub adalah salah satu alasan paling efektif untuk tidak terpilih dalam tugas internasional, bahkan jika pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong pintar mempertahankannya.”
ESPN menilai, penampilan impresif Marcelino Ferdinand saat melawan Arab Saudi membuktikan bahwa penyerang berusia 20 tahun itu tidak pantas mendapat tempat di tim Oxford United dan Indonesia.
“Bukannya Shin Tae-yong tidak tahu (soal potensi Marcelino), tapi penampilan Selasa lalu menjadi pengingat bahwa Marcelino tak kalah dengan starting XI timnas Indonesia,” tulis ESPN.
Media AS menjelaskan: “Orang-orang di sekitarnya juga harus memahami bahwa diam di Oxford terlalu baik baginya karena aksi reguler di tim utama akan sangat penting jika dia ingin terus memperkuat dan mencapai potensi terbaiknya.”
(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh)