Gibran Ucap Terima Kasih hingga Ungkap Alasan Mundur sebagai Wali Kota Solo

TRIBUNNEWS.COM – Gibran Rakabuming Raka resmi mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Selasa (19/7/2024).

Surat pengunduran dirinya diserahkan langsung kepada pimpinan DPRD Kota Solo siang tadi. 

Gibran mengatakan surat itu akan ditangani dengan baik.

Terima kasih kawan-kawan media, hari ini kami menyampaikan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Kota Surakarta. 

Berikut ini yang harus diperhatikan sesuai rencana yang ada, kata Gibran, Selasa (16/7/2024). 

Gibran pun membeberkan alasan pengunduran dirinya dari jabatan yang dijabatnya sejak 2021. 

Salah satunya adalah persiapan pelantikan dirinya sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024. 

Selain persiapan acara yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang, masih banyak hal yang harus diselesaikan saat ini,” kata Gibran. 

Gibran mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan media yang mendukungnya selama menjabat Wali Kota Solo. 

Ia memohon doa agar semuanya berjalan baik besok.

“Saya mohon doanya semoga semuanya berjalan baik, terima kasih telah ikut serta memantau program pemerintah selama tiga tahun terakhir.”

Terima kasih sudah menjadi teman baik saya, memberitakan hal-hal positif dalam pembangunan Solo. Saya pamit, mohon maaf jika ada yang tidak beres, kata Gibran. 

Surat pengunduran diri Gibran ia serahkan ke DPRD Solo didampingi wakilnya Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah Solo Budo Murtono.

Dengan mundurnya Gibran, posisi orang pertama di Kota Solo pun menjadi kosong.

Sesuai aturan, kursi tersebut akan ditempati oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebagai Pejabat Sementara (Pj).

Kantor dan rumah dinas kosong 

Dikutip dari TribunSolo.com, usai menyerahkan surat pengunduran diri, Gibran bergegas keluar kantor dan rumah dinas Loji Gandrung. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengumpulkan satu per satu barang miliknya. 

Sejumlah pengecualian dicatat oleh awak media. 

Action figure berbagai karakter, mulai dari cerita anime hingga game populer.

Tak hanya karakter pop biasa, meja kerja Gibran juga dihiasi elemen logam tradisional seperti tengkorak dan tangan yang memegang tanda logam dengan dua jari.

Dinding kantor Gibran juga dipenuhi lukisan bergaya pop art karya seniman Solo.

“Sebelum ke Jakarta, bersihkan kantor Loji Gandrung. Nanti wakil wali kota akan tinggal di sana,” ujarnya.

Meski tak lagi berkantor di Balai Kota Solo, Gibran mengaku masih mengurus sejumlah sisa kegiatan sekolah.

“Bahkan saya sudah mengajukan surat pengunduran diri untuk dipertimbangkan ke DPRD, provinsi, dan kemudian Kementerian Dalam Negeri. Seiring berjalannya waktu, sambil menunggu surat keputusan Kementerian Dalam Negeri, saya akan tetap ikut serta dalam hal ini. mengawasi pekerjaan di Kota Solo,” ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Meninggalkan Kantornya dan Rumdin Usai Mundur dari Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Bawa Pulang Tamiya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti Dilanggi) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *