Wartawan Tribunnevs.com Eko Sutriianto melaporkan
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Dunia fashion terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan selera generasi baru.
Generasi Z dan Milenial, sebagai kelompok konsumen terbesar saat ini, memiliki preferensi dan perilaku konsumen yang unik terhadap barang-barang mewah dibandingkan generasi sebelumnya.
Memahami preferensi ini adalah kunci agar pebisnis mewah menjadi relevan dan sukses di era modern.
Pemilik SnowCelineLukuries, Inggrid, mengatakan dibandingkan generasi sebelumnya, Generasi Z dan Milenial lebih memilih merek yang memiliki nilai dan misi yang sama.
“Mereka lebih tertarik pada merek yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, etika, dan tanggung jawab sosial.”
“Bagi mereka, membeli barang mewah bukan hanya sekedar gengsi, tapi juga menunjukkan jati diri dan mendukung nilai-nilai yang mereka anggap penting,” kata Ingrid dalam keterangannya kepada Tribunnevs.com, Rabu (31/07/2024).
Ia mengatakan, generasi Z dan milenial juga lebih mengutamakan pengalaman dibandingkan kepemilikan.
Mereka lebih memilih menyewa atau meminjam barang-barang mewah dibandingkan membelinya langsung.
Hal ini didorong oleh keinginan mereka untuk hidup minimalis dan menghindari konsumsi berlebihan.
Generasi Z dan Milenial melakukan riset online ekstensif sebelum membeli barang mewah.
Mereka membandingkan harga, membaca ulasan online, dan mengikuti influencer di media sosial untuk mendapatkan informasi sebelum membeli.
“Mereka juga lebih terbuka untuk membeli barang-barang mewah secara online dibandingkan di toko fisik,” katanya.
Bukan hanya saluran media sosial yang berperan penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian Gen Z dan Milenial.
Mereka mengikuti merek favorit mereka di media sosial untuk mengikuti produk terbaru, tren fesyen, dan penawaran eksklusif.
Kolaborasi antara brand mewah dan influencer juga menjadi strategi efektif untuk menarik minat Gen Z dan generasi milenial.
“Toko-toko ini sangat menyadari preferensi dan kebiasaan belanja generasi muda, seperti Generasi Z dan generasi milenial yang semakin sadar akan pentingnya membeli produk yang berkualitas dan tahan lama,” ujarnya.
Ia menambahkan, Generasi Z dan generasi milenial merupakan motor penggerak perubahan di industri barang mewah.
Dengan menekankan nilai-nilai keberlanjutan, keaslian, dan pengalaman, mereka mengubah cara kita memandang dan mengonsumsi barang-barang mewah.
Ke depan, toko barang mewah akan terus beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi konsumen.
“Dengan terus fokus pada kepuasan pelanggan dan menawarkan produk-produk berkualitas tinggi, mereka akan terus menjadi pilihan utama bagi Gen Z dan generasi milenial yang mencari produk mewah yang sesuai dengan nilai dan gaya hidup mereka,” ujarnya.