TRIBUNNEWS.COM – Teknologi AI atau kecerdasan buatan membawa banyak perubahan di banyak bidang kehidupan. Tidak terkecuali perawatan kulit.
Pasalnya alat-alat tersebut dapat memudahkan pelacakan perubahan kulit dari waktu ke waktu dan dapat membantu mendeteksi masalah kulit sejak dini.
Teknologi AI menghadirkan konten kulit yang diinginkan berdasarkan kondisi kulit saat ini.
Kehadirannya juga didorong oleh semakin besarnya kebutuhan akan perkembangan teknologi yang juga diinginkan oleh masyarakat terdampak Gen Alpha yang jumlahnya mendominasi sebagai masyarakat yang membuat konten di media sosial.
Menurut Managing Director ERHA Clinic Group, Norita Sembada, salah satu teknologi AI yang digunakan dalam perawatan kulit adalah teknologi anti penuaan.
Teknologi ini, lanjutnya, digunakan untuk mengetahui usia kulit dan mengetahui tanda-tanda permasalahan kulit secara praktis.
“Misalnya masalah kulit kemerahan, hiperpigmentasi, garis-garis halus atau minyak berlebih, sehingga kita bisa mengetahui berapa usia kulit,” jelas Norita saat pembukaan klinik kecantikan Ultimate ERHA di AEON Mall Deltamas, Cikarang. , Jawa Barat, baru-baru ini.
Teknologi juga memberikan rekomendasi solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan kebutuhan individu.
“Sebenarnya masalah kulit bukan hanya soal kecantikan saja. Kalau kenal orang lanjut usia atau lanjut usia, kulitnya sering kering dan iritasi,” imbuhnya.
“Kami juga menawarkan Atopi dan Pusat Penyakit Kulit sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan kulit yang lebih kronis,” jelasnya.
Semua tamu yang datang ke ERHA Ultimate juga dapat mencoba alat Pendeteksi Usia Kulit gratis untuk mengidentifikasi masalah kulit dan merekomendasikan perawatan.
Norita menambahkan, alat ini juga dapat digunakan untuk mengetahui usia kulit dan memeriksa tanda-tanda masalah secara praktis.
“Jika ada masalah seperti kulit kemerahan, hiperpigmentasi, garis-garis halus, atau minyak berlebih. Dengan teknologi ini kita juga bisa melihat berapa usia kulit,” ujarnya.