Laporan reporter Tribunnews.com Fersianus Vaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan peran partai oposisi juga sangat penting dalam menata Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ke depan.
Demikian tanggapan Gelora atas penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Jibran.
Yandri mengatakan, PAN tidak mencampuri keputusan Gelora yang menolak bergabung dengan PKS.
“Sekarang PAN diundang atau tidak, ikut atau tidak, kita serahkan pada Pak Prabowo dan partai yang diundang,” kata Yandri kepada Tribunnews.com, Sabtu (4/5/2024).
Meski demikian, ia menilai peran partai oposisi sangat penting sebagai koalisi melawan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Menurut kami penting juga adanya pihak lain di luar pemerintah,” kata Yandri.
Yandri menjelaskan, PKS merupakan partai yang dilatih di dalam dan di luar pemerintahan.
Menurutnya, hal itu terkonfirmasi ketika PKS menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.
Di sisi lain, PKS merupakan oposisi selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.
Jadi menurut saya PKS itu dibina dari luar dan dalam. Jadi tergantung Pak Prabowo kalau mengajak PKS atau PKS mau gabung itu keluarga PKS, kata Yandri.