Berita dari reporter Tribunnews.com Fahdi Pahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakornas) bidang perpustakaan pada tahun 2024.
Sekretaris Jenderal Perpusnas Joko Santoso mengatakan dalam rakornas tersebut akan dibahas tiga program utama yang menjadi fokus utama Perpusnas pada tahun 2024.
Program yang dilaksanakan berupa standardisasi dan pengembangan tenaga perpustakaan untuk penguatan budaya membaca dan literasi, pengenalan naskah Indonesia, serta pemetaan perpustakaan sesuai Standar Perpustakaan Nasional (SNP).
“Ini merupakan upaya kami untuk terus mempercepat berbagai kegiatan terkait perubahan program terkini di masa jeda perubahan demografi,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Dikatakannya, generasi milenial dan generasi Z menjadi fokus Perpusnas, khususnya untuk memperkuat budaya membaca.
Banyak hal yang telah dilakukan, lanjutnya, salah satunya adalah mempercepat penggunaan perangkat platform perpustakaan digital yaitu iPusnas.
“Jutaan buku digital kini telah tersedia, dan iPusnas salah satunya. iPusnas juga telah berkembang hingga 256 perpustakaan digital di daerah,” ujarnya.
Selain itu, upaya dilakukan untuk menempatkan sudut baca digital di ruang publik dibandingkan perpustakaan.
Perpustakaan Nasional mendukung daerah-daerah terpencil di Indonesia, khususnya daerah pedesaan yang jauh dari perpustakaan, dengan kendaraan perpustakaan keliling (MLV).
“Perpustakaan keliling singgah di titik-titik tertentu, seperti sekolah dan pusat keramaian. Ini upaya kita memperkuat budaya literasi,” ujarnya.
Koordinasi Perpusnas Tahun 2024 mengangkat tema “Reframing Konsep dan Praktik Pengembangan Literasi”.
Rakornas Perpustakaan Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 14-15 Mei 2024 dengan format hybrid.
Plt. Kepala Perpusnas bermaksud meresmikan Perpusnas dan menjelaskan arah kebijakan Perpusnas.