Gelar Multaqo Nasional Ulama, NU Dorong Pengurangan Buta Huruf Al Quran

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan

BEPERGIAN

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada masyarakat yang belum bisa membaca atau menulis Al-Qur’an dan mengajak masyarakat untuk mempelajarinya, sekaligus melestarikan kitab suci tersebut untuk selama-lamanya.

Ketua JQHNU Jenderal KH Saifullah Ma’shum mengatakan Multaqo Nasional juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengangkat berbagai persoalan dan permasalahan, sekaligus menggalang ide-ide konstruktif untuk memajukan pendidikan dan pemajuan Al-Qor’an di Indonesia.

Kiai Saifullah mengatakan pada Rabu, 26/06/2024: “Kami tidak terlibat dalam misi ini karena ini penting untuk masyarakat umum, jadi kami akan bekerja sama dengan siapa pun asalkan baik.”

Acara yang dihadiri lebih dari seribu santri dan penghafal Al-Qur’an ini, serta diiringi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti promosi Al-Qur’an dan workshop Qorra’ dan Huffadz, pameran, wisata dan tahlil, membaca di depan umum. . Selain itu juga dilakukan workshop mengenai tantangan dan strategi pemasaran Al-Quran di era digital.

Narasumbernya antara lain peneliti NU Nadirsyah Hosen dan KH Musta’in Syafi’i. Sementara itu, seminar tersebut membahas tentang nasehat mempromosikan Al-Qur’an dengan menggunakan alat komunikasi populer seperti media sosial.

KH Saifullah melanjutkan, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan bagi negara dan masyarakat. Menurutnya, setiap pihak mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk membangun negara.

Menurutnya, kerja sama tidak boleh melihat alasan politik atau hal lain selama demi kepentingan bersama. Gelar ini diambil dari judul Alquran kelahiran Malang yang mengajak masyarakat untuk bersikap baik terhadap sesamanya.

“Kerja sama ini harus kita lakukan. Karena saat ini kita tidak bisa sendirian. Jadi kita paham. Dari pihak industri kita ingin ikut program kita, jadi mari kita lakukan bersama-sama. Saya kira masyarakat akan mendapat manfaatnya,” Saifullah. 

Sekretaris Jenderal JQHNU, Muhammad Ulinnuha menambahkan, acara yang bertujuan baik ini didukung oleh AQUA. Ia yakin kemitraan ini bisa membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

Apalagi, ini bukan kali pertama kerja sama dengan NU. Sebelumnya, perusahaan juga mendukung akses air bersih dan pengelolaan limbah di beberapa asrama Muslim NU yang digunakan mahasiswa dan warga sekitar.

Insya Allah semoga kita termasuk orang-orang yang paling dekat dengan Al-Qur’an Karim, dan kita berharap semuanya mendapat keberkahan, ujarnya.

Majelis Ulama Nasional merupakan salah satu program terpenting JQHNU. Pertemuan seluruh ulama Al-Qur’an ini akan menyoroti dan memaparkan berbagai permasalahan dan persoalan yang dihadapi JQH. Mereka juga akan mengadakan rapat umum untuk membuat rekomendasi mengenai isu-isu terkini. 

Sementara itu, Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan semua pihak harus saling membantu untuk memajukan masyarakat. Ia melanjutkan, pihaknya akan terus berupaya mendukung perkembangan umat Nahdliyin, khususnya pemuda NU untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Alhamdulillah, kami atas nama perusahaan merasa bangga telah diberikan kesempatan untuk mendukung kegiatan Multaqo Ulama Al-Qor’an Nasional,” kata Karyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *