Gelar Juara Thomas & Uber Cup 2024 Milik China Jadi Teror Jelang Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Bakal ada kepanikan jelang Olimpiade Paris 2024 dari tim Tiongkok usai menjuarai Piala Thomas dan Uber 2024.

Dominasi Tiongkok di turnamen beregu seperti Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman edisi 2023 menjadi bukti betapa perkasanya tim Tenda Bambu.

Hal ini dikatakan karena wakil China dipastikan akan tampil impresif di Olimpiade Paris 2024 di segala sektor.

Jika berbicara soal Thomas dan Uber 2024 yang telah selesai, baik tunggal maupun ganda Tiongkok selalu menunjukkan hasil yang mengesankan.

Dari tunggal putra, Shi Yu Qi tampil menonjol dengan terus menyumbangkan poin untuk Tiongkok. Trofi tersebut dipegang anggota tim Tiongkok usai mengalahkan Indonesia di final Piala Thomas dan Uber pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Baik digunakan dalam grup atau tersingkir, Yu Qi terus menunjukkan konsistensi.

Ia semakin menggila saat bertemu pemain elite seperti Anthony Ginting dan Lee Zii Jia.

Yu Qi menghadapi Lee Zii Jia di semifinal dan bahkan mendapatkan poin Afrika di pertandingan kedua.

Begitu pula saat bertemu Ginting di final, Afrika mencetak gol di laga kedua.

Hal ini menunjukkan Yu Qi sedang dalam performa terbaiknya di Piala Thomas 2024.

Tanda peringatan terlihat jelas bagi seluruh pemain tunggal dari semua kategori, termasuk raja tunggal putra Viktor Axelsen.

Apalagi konsistensi Axelsen mulai menurun saat dikalahkan beberapa wakil seperti Ginting dan Chou Tien Chen.

Bahkan Axelsen juga pernah dikalahkan oleh Yu Qi saat mengikuti Final BWF World Tour 2023 dan Malaysia Open 2024.

Tantangan besar khususnya bagi wakil tunggal Indonesia yakni Ginting dan Jonatan Christie.

Dari sektor putri, salah satu yang paling menonjol di Piala Uber 2024 adalah Chen Yu Fei.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tampaknya kembali menunjukkan taringnya jelang Olimpiade Paris.

Chen mampu mengalahkan semua lawannya setiap kali bermain di setiap pertandingan.

Berbeda dengan pesaing seperti An Se-young, Tai Tzu Ying, dan Akane Yamaguchi yang efektif kehilangan tempat di Piala Uber 2024.

Bicara sektor ganda, China masih belum menunjukkan keunggulannya.

Liang Wei Keng/Wang Chang selalu menjadi pemain nomor 1 dunia dan masih bisa dikalahkan oleh beberapa rivalnya.

Seperti Aaron Chia/Soh Wooi yang mampu mengalahkan Liang/Wang.

Lalu ada Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae asal Korea yang bisa menjadi hama bagi wakil Indonesia.

Apalagi ganda putra Indonesia belum menunjukkan kualitas bagus di Piala Thomas 2024.

Sementara di kubu putri, ganda Tiongkok sangat kuat bersama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Pasangan muda Liu Sheng Shu/Tan Ning pun berperan besar dalam menunjukkan kelas tim Tiongkok.

Kembali ke ganda campuran, memang pada Thomas dan Uber sektor ini jelas tidak dimainkan.

Namun jika melihat hasil Piala Sudirman 2023, jelas terlihat China punya kekuatan penuh.

Sementara di Piala Sudirman tahun itu, China kembali berhasil tampil sebagai juara.

Menariknya, juara Piala Sudirman 2023 menjadi pertanda China mampu meraih treble sejak 2019.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pasti akan menjadi andalan negeri tirai bambu.

Konsistensi tinggi kedua pasangan ini selalu terlihat baik di turnamen beregu maupun individu.

Oleh karena itu, China memiliki sumber daya yang baik untuk bersaing memperebutkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sekadar informasi, Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada Juli mendatang.

Perwakilan Indonesia mengirimkan lima wakilnya, masing-masing sektor mempunyai pemain pendatang baru.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *