Gelar Halalbihalal, Purnawirawan TNI-Polri Bersatu Pasca-Pemilu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Acara Halalbihalal TNI-Polri, Pepabri dan LVRI yang digelar hari ini (5 Februari 2024) di Balai Sudirman Jakarta menjadi momen penting.

Inilah momen reuni perwira TNI dan Polri yang akan memasuki masa pensiun pasca pemilu 2024.

“Kita baru saja mengalami dua peristiwa besar, yaitu Ramadhan hingga Idul Fitri dan pemilu 2024,” kata Purnawirawan TNI Letjen HBL Mantiri, Ketua Legiun Veteran Indonesia (2022-2027).

Perbedaan sikap dan preferensi sering terjadi pada saat kampanye, proses pemilu, dan penentuan pemenang.

Tim pemenang utama terdiri dari purnawirawan militer. Semua orang mencoba untuk menang.

Manthiri, mantan Panglima TNI, mengatakan, “Setiap orang mempunyai mental pejuang. Jika pemilu sudah selesai, kita harus bersatu kembali untuk menyukseskan Indonesia ke depan. Mari kita sukseskan Indonesia Emas di tahun 2024.” “

Mantiri yang mendapat gelar AMN pada tahun 1962 ini menekankan kata “success” dalam bahasa Inggris: SUCCESS. “Huruf S yang pertama adalah spiritual. Untuk sukses, setiap orang harus memiliki hubungan spiritual, hubungan vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Mandiri menyebut huruf “U” berarti “tanpa pamrih”. Tidak ingin menang sendirian. Jika kita ingin dihormati, kita harus menghormati orang lain. Sekaligus huruf C pertama berarti kerja sama. Kita harus toleran, kooperatif, dan saling menghormati, kata mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu. “

Huruf kedua “C” berarti “keberanian” atau keberanian. Ia memuji Bongkarno atas keberaniannya sebagai founding father dalam memimpin negara menuju kemerdekaan. Sikap berani dengan jujur ​​merupakan sikap kepahlawanan yang melekat pada setiap prajurit Polri.

Selanjutnya E atau Build, kalian harus bisa membangun kekuatan dengan belajar dari pengalaman. Ada pengalaman negara kita sendiri dan pengalaman negara lain. “Ambil yang baik dan buang yang buruk,” tegas Menteri HBL.

Huruf “S” terakhir adalah Sacrifices yang artinya Pengorbanan. Kunci kesuksesan kita di masa depan adalah kemauan untuk berkorban. Jangan hanya mengorbankan tenaga dan ide Anda, kekayaan Anda dan jika perlu, bahkan hidup Anda. “Semangat karakter dan rela berkorban ini sangat penting bagi keberhasilan NKRI di masa depan,” ujarnya.

Hikmah Idul Fitri

Acara yang diselenggarakan oleh Foko (Forum Komunikasi) para purnawirawan TNI-Polari ini dihadiri banyak warga senior.

Diantaranya, purnawirawan Jenderal TNI Troy Sutrisno, purnawirawan Mayjen TNI Saiful Sulun, dan purnawirawan Letjen TNI HBL. Mantiri – Kepala LVRI, 1 Wakil Kepala PPAD TNI Letjen Purn.Dr. Peta SIP Trilegionosuko; 2 Wakil Kepala PPAD Letjen TNI Purn AM Putranto.

Dalam rapat tersebut Ketua PPL, Mayjen membawahi Beed; Ketua PPAU Marsekal TNI Purna Wiko Sofyan, Wakil Ketua PPAU Paul Purnawirawan Dr Henderso Danuri; Sekjen FOKO TNI Purnawirawan Letjen Bambang Darmono, Jendral TNI Purna Agastadi Purnomo Sasonko dan sejumlah purnawirawan TNI lainnya.

Sebelum sambutan Menteri HBL, hadirin menyimak ucapan Mayjen TNI A. Purnawirawan. Mendengarkan ceramah Yani tentang “Hikmah Idul Fitri”. Ceramah kemudian diakhiri dengan doa bersama.

Komentar yang bagus

Letjen Purnawirawan Andy Girhan Lantara (AKBRI 1978) yang hadir sebagai peserta Halal Double Halal mengapresiasi kerja intensif panitia penggagas acara yang diikuti lebih dari 700 peserta ini.

Mantan Irjen TNI TNI itu merasa bangga sekaligus terharu bisa bertemu dengan teman-teman sekelas, senior, dan juniornya. “Komentarku satu kata, bagus,” Gerhan antusias sambil mengacungkan dua jempol.

Di penghujung acara, penonton berbincang dengan musisi Band Kartika Ajudan Administrasi Umum Angkatan Darat Republik Indonesia (AJENAD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *