Gegara Marc Marquez, Jorge Martin Siap-siap Pupus Mimpi Bertandem dengan Pecco Bagnaia

TRIBUNNEWSS.COM – Marc Marquez bisa jadi menjadi alasan berakhirnya impian Jorge Martin untuk berpasangan dengan Francesco ‘Pekko’ Bagnaj di MotoGP 2025. Begitulah kata juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.

Pembalap Pramac Prima Jorge Martin diketahui sudah mengincar tempat di tim pabrikan Ducati sejak tahun lalu.

Maklum, pada musim lalu, Martin menunjukkan performa apik dengan menjadi runner-up MotoGP 2023 dan menjadi pesaing kuat Francesco Bagna.

Sayangnya impian Martin bisa kandas karena Marc Marquez. karena wajar jika Jorge Martín tidak mempercayai Marc Marquez.

Faktanya, Marquez terlihat sangat kompetitif di awal musim 2024 bersama tim Gresini Racing yang mengendarai Desmosedici GP23. Ujian sebenarnya adalah pebalap Gresini Ducati de Catalunya 2024 Marc Marquez (kiri depan) saat latihan pembuka MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit de Catalunya Barcelona, ​​Minggu (26/05/2024). (Instagram @simonpattersonphoto)

Start dari posisi ke-14, Marquez mampu menunjukkan performa apik hingga finis kedua di sprint race dan ketiga di balapan utama.

Marquez saat ini berada di urutan ketiga secara keseluruhan (114 poin), tepat di belakang Francesco Bagnaia (116 poin) dan pemimpin keseluruhan Jorge Martin dengan 155 poin.

Legenda MotoGP Jorge Lorenzo yakin Marquez akan menjadi kendala utama bagi Martin yang sangat ingin pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo.

Masalah (Jorge) Martin di masa depan hanya pada Marc Marquez. Kalau tidak, dia akan mengenakan jersey merah (tim pabrikan Ducati), kata Lorenzo seperti dikutip Motosan.

Marquez berkali-kali menyatakan ingin motor Ducati spek pabrikan lebih kompetitif di depan.

Oleh karena itu, Marquez harus pindah ke Ducati Lenovo atau ke tim satelit yang memiliki hak istimewa untuk menggunakan motor Ducati spek pabrikan, seperti Pramac Racing. Tentu saja direksi Ducati tak menutup mata terhadap keinginan tersebut.

“Dia (Mark) masih belum bisa mengontrol kopling dengan baik.

Sepeda juga mengeluarkan suara keras dan roda yang menyebabkannya kehilangan kecepatan dan akselerasi. Namun, ia mampu bangkit dari posisi keempat belas di grid (dan naik podium). “Mark sangat bagus,” kata Lorenzo.

Di penghujung musim 2024, akan ada kursi kosong untuk tim Ducati Lenovo, begitu juga untuk tim Pramac Racing.

Pasalnya kontrak Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Franco Morbidelli (Pramac Racing) akan habis tahun ini dan belum ada indikasi kontrak mereka akan diperpanjang.

Sehingga peluang Marquez menjajal motor Ducati spek pabrikan tahun depan akan terbuka lebar. Kontrak pebalap di MotoGP 2024

Aprilia Racing (Aprilia) Maverick Vinales (kontrak hingga akhir 2024) Alex Espargaro (2024)

Tim Ducati Lenovo (Ducati) Enea Bastianini (2024) Pecco Bagnaia (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha) Fabio Quartararo (2026) Alex Rins (2024)

Balap Pabrik KTM Red Bull (KTM) Brad Binder (2026) Jack Miller (2024)

Repsol Honda (Honda) Luca Marini (2025) Joan Mir (2024)

Red Bull GASGAS Tech 3 (GASGAS) Augusto Fernandez (2024) Pedro Acosta (2024) – Rookie

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda) Johan Zarco (2025) Takaaki Nakagami (2024)

Balap Trackhouse (April) Raul Fernandez (2024) Miguel Oliveira (2024)

Balap Prima Pramac (Ducati) Franco Morbidelli (2024) Jorge Martins (2024)

Tim Balap Pertamina Enduro VR46 (Ducati) Fabio di Giannantonio (2024) Marco Bezzecchi (2024)

Balap Gresini (Ducati) Alex Marquez (2024) Marc Marquez (2024)

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *