TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan mobil asal China, Geely Auto, akan mulai hadir di pasar mobil Indonesia pada 22 Januari 2025. Peluncuran merek tersebut akan digelar di sebuah hotel di Jakarta Barat.
Dalam undangan elektronik yang diterima Redaksi Geely Tribunnews.com, disebutkan perusahaan akan menjelaskan visi jangka panjangnya untuk Indonesia.
“Pada acara ini, Geely Auto Indonesia akan memaparkan visi jangka panjangnya untuk Indonesia dan rangkaian kendaraan yang akan diperkenalkan untuk memberikan pengalaman baru dalam gaya hidup perjalanan Indonesia dengan memadukan teknologi baru, keberlanjutan, dan desain dunia yang berorientasi pada manusia,” kata perusahaan itu dalam sebuah undangan. . , dikutip Tribunnews.com, Jumat (17/1/2025).
Saat peluncuran mereknya pekan depan, mobil listrik Geely EX5 akan menjadi sorotan. Mobil tersebut akan langsung diperlihatkan kepada media yang hadir pada acara tersebut.
“Geely Auto Indonesia akan meluncurkan kembali Geely EX5, sebuah SUV yang mewakili filosofi dan nilai merek Geely Auto, seperti komitmennya untuk menghadirkan mobilitas cerdas dan berkelanjutan di masa depan,” tulis Geely.
Geely menilai Indonesia merupakan pasar otomotif yang terus berkembang, terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar mobil Indonesia juga menyambut baik kemunculan dan pertumbuhan pesat produsen mobil Tiongkok.
“Untuk mewujudkan potensi besar tersebut, Geely Auto, bagian dari Geely Holding Group yang menaungi merek-merek ternama dunia seperti Volvo, Lotus, dan Polestar, resmi memperkenalkan diri ke pasar Indonesia dengan menghadirkan inovasi adaptif, teknologi terdepan, dan harga yang kompetitif,” ujarnya. menjelaskan. .
Mobil listrik Geely EX5 merupakan SUV ramah lingkungan dengan performa impresif. Menurut situs resmi Geely, mobil ini mempunyai tenaga maksimal 160 kW dan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,9 detik.
Teknologi Baterai Short Blade Geely juga menjadi andalan perusahaan untuk kendaraan listriknya. EX5 menggunakan teknologi ini untuk jangkauan yang lebih luas, peningkatan keamanan, dan pengisian daya yang lebih cepat.