TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joe Biden tidak berencana mengundurkan diri, kata Gedung Putih Rabu (7 Maret 2024) waktu setempat.
Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran di kalangan Partai Demokrat dan meningkatnya sentimen bahwa petahana akan mundur dari pemilihan presiden tahun 2024.
Sentimen atau dorongan bahwa Biden tidak akan melanjutkan pencalonannya dianggap menggelegar dan menyedihkan setelah pidatonya pada debat pertama Pilpres AS 2024.
Keputusan Joe Biden untuk maju disampaikan oleh sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre yang diminta mendukung calon presiden dari Partai Demokrat itu dua hari berturut-turut.
Pada konferensi pers di Gedung Putih pada hari Rabu, Jean-Pierre menegaskan bahwa Biden tidak mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Jean-Pierre menjawab pertanyaan jurnalis tentang kemungkinan pengunduran diri Biden: “Tentu saja tidak.”
“Saya yakin Anda juga akan mendengarnya langsung dari tim kampanye Biden,” ujarnya.
Jean-Pierre juga menjawab pertanyaan mengenai laporan baru-baru ini bahwa tim kampanye Biden sedang mengevaluasi apakah akan terus mendorong petahana untuk tetap bersaing dalam pemilihan presiden tahun ini.
“Ini adalah berita palsu,” katanya.
“Kami bertanya kepada presiden… Presiden mengatakan berita itu tidak benar. Itu datang langsung dari dia,” kata Jean-Pierre.
Jean-Pierre juga berulang kali mengakui bahwa Biden mengalami “malam yang buruk” saat debat pembukaan.
Menurut pengakuannya sendiri, kampanye Joe Biden difokuskan untuk membuka halaman baru dengan berkampanye di Pennsylvania dan Wisconsin.
Biden berencana memberikan sejumlah wawancara kepada stasiun radio dan televisi lokal.
Ia juga dijadwalkan melakukan wawancara televisi dengan George Stephanopoulos dari ABC News pada Jumat (7 Mei 2024).
Pernyataan Jean-Pierre juga dilaporkan menjawab pertanyaan dari sekutu Joe Biden yang bertanya-tanya mengapa Partai Demokrat tidak segera mengambil tindakan untuk mengatasi kerusuhan sipil tersebut.
Konferensi pers ini juga mengungkap rahasia pertemuan yang dilakukan para petinggi Partai Demokrat hari itu.
Laporan sebelumnya menyebutkan Biden akan bertemu dengan anggota parlemen Demokrat di Gedung Putih pada Rabu malam atau Kamis pagi.
Banyak yang mengira pertemuan itu untuk membahas langkah kampanye terkait pemilu presiden kali ini.
Gubernur Illinois J.B. Pritzker akan menghadiri Kaukus Partai Demokrat di Gedung Putih dan bahkan dikabarkan berpotensi menjadi pengganti Biden jika ia mundur.
Pritzker sebelumnya mengkritik kinerja Joe Biden saat wawancara dengan CNN.
Dia yakin presiden “perlu lebih banyak berkomunikasi” jika dia ingin memperbaiki kinerja debatnya yang buruk.
(Tribunnews.com/Bobby)