TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan kembali beroperasi normal setelah terjadi kebakaran di kolong gedung pada Sabtu (15/6/2024).
Dilaporkan bahwa 17 mobil pemadam kebakaran dan 70 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian ketika kebakaran terjadi di bawah gedung.
Direktur PT Graha Niaga Tata Utama (GNTU) Yodhie Iman menjelaskan bagaimana rumahnya terbakar hari itu.
“Kebakaran terjadi pada pukul 12.35 WIB di lantai B1 gedung CIMB Niaga salah satu lahan sewaan kami. Hingga pukul 13.30 WIB api telah berhasil dipadamkan dan terus padam berkat kerja dan persiapan yang baik antara Hale Graha CIMB Niaga. Tim tanggap darurat yakni petugas pemadam kebakaran SCBD (Danayasa) dan Pemadam Kebakaran Pemda DKI, kata Yodi Imam kepada wartawan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Dan kerusakan secara efektif dicegah agar tidak meluas dan terbatas pada area persewaan yang terkena dampak.
Saat ini, penyebab kebakaran dan pengumpulan informasi terus berlanjut.
Diungkapkannya, kebakaran di Graha CIMB Niaga langsung diketahui sumber api di kamar kontrakan tersebut.
Mengingat situasi kebakaran di ruangan penyewa, tim MKKG GNTU (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung) langsung mendobrak pembatas ruangan dan masuk ke pemadam kebakaran, dan setelah listrik padam, kata Yodhi.
Kepala Bidang Teknik Bangunan, Nurhidayat menambahkan, asal mula api ditemukan di ruang kerja penyewa di B1, tim GNTU segera menghubungi pemadam kebakaran SGA (Danayasa) dan pemadam kebakaran sektor pusat DKI Jakarta.
Selain itu, bantuan datang dengan cepat dan para pekerja segera memadamkan api.
“Pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2024, pihak gedung bekerja seperti biasa membersihkan area yang terkena kebakaran. Pada hari Minggu penyewa kami melakukan pekerjaan di lantai yang berbeda, sekitar 200 orang,” ujarnya.
“Pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2024 kontraktor kami mengerjakan 60 orang, alhamdulillah semuanya berjalan normal,” ujarnya.
Direktur GNTU Dewa Agung Rudy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama petugas pemadam kebakaran dan polisi yang telah membantu memadamkan api, menghentikan proses terciptanya dan menjaga situasi di zona kebakaran.
“Kebakaran ini menjadi pembelajaran penting bagi kami, dan jelas tidak akan menghentikan aktivitas dan pelayanan Graha Hall CIMB Niaga. Kedepannya GNTU akan mengembangkan proyek serupa dan langkah-langkah baru untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. . kejadian,” pungkas Dewa.
Tribunnews memberitakan, basement gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu (15/6/2024) malam.
Proses pemadaman dilakukan Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta (Gulkarmat).
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan kebakaran tersebut terjadi pada pukul 13.20 WIB.
“Yang di bawah atap itu Graha CIMB Niaga,” kata Satriadi kepada wartawan, Sabtu (15/06/2024).
Satriadi mengatakan, kebakaran yang terjadi di basement diduga akibat korsleting listrik. Namun sepertinya ada poliklinik.
“Mungkin tabung AC-nya lupa dinyalakan atau apa, kita tidak tahu, tapi kalau dilihat dari tandanya, dari situ dugaan singkatnya.