Gas LPG 3 Kg Langka, Penjual Nasgor di Tangerang Tutup Usaha, Ojol Antre Tinggalkan Orderan

Trobfannews.com, Tangerng – Bann Tangang Raya penduduk setempat mengeluh 3 kg atau kelangkaan melongas.

Mereka mengeluh bahwa mereka tidak dapat menjual dampak kekurangan Melonga.

Tidak ada alasan untuk kekuatan pembelian orang yang tinggi. Terutama pada akhir Januari 2024 selama periode liburan.

Menurut tribunneang.com, seorang HMAD (39) mengeluh bahwa pedagang tidak dapat menjual pengaruh melongance.

Ahmad melihat dia berbaris di tepi Petru Road ke 10:00 WIB.

Tampaknya dia menggambar istrinya untuk mendapatkan Melonga.

“Ini sangat berpengaruh yang tidak bisa saya jual sebagai pedagang.

 

Menurut Ahmad, aturan KK dan KTP hanya membeli gas yang sama, bukan gas yang sama, tetapi gas yang sama.

“Jika saya tidak cukup untuk perdagangan beras beku, itu tidak cukup hanya untuk kebutuhan memasak.

Ahmad diharapkan bahwa pemerintah akan segera menyelesaikan masalah semangka yang langka.

Apalagi sebagai pedagang, saya sangat rumit.

Selain itu, orang -orang Cikupu tampaknya didasarkan pada penduduk Cikupa yang memasuki gas gas gas gas gas gas pagi.

Mereka memakai melongas kosong dan bertukar agen.

Karyawan gas yang dibeli juga ditemukan ketika membawa kartu keluarga dan kartu penduduk.

KK dan KTP hanya dapat menggantikan Melonga setiap hari.

Tiba -tiba delegasi gas Gaza di desa Biitto Jaya adalah antrian panjang gas semangka.

Sejalan, wajah mereka melihat kecemasan karena takut wajah mereka dalam pasokan gas agen.

 

Beberapa warga tidak mengeluh sampai sore ini sampai sore hari.

Beberapa penduduk setempat datang ke agen gas di pagi hari 08:00 pagi

“Saya belum menerima gas alam sejak saya delapan,” kata seorang pria.

Dia mengeluh bahwa dia bisa memasak untuk keluarga karena dampak kelangkaan gas semangka.

Dia mengeluh, tetapi “Saya tidak memanggang untuk keluarga saya.

Ojo bersedia meninggalkan pesanan

Sementara itu, Rahma mengatakan bahwa orang -orang di selatan selatan diperlukan untuk infrastruktur yang lebih baik untuk meningkatkan infrastruktur.

“Kita harus melakukannya dengan infrastruktur baru,” kata Rahmat kepada Tubuntangrang.com, Tobberrang Selatan, Tobberang Selatan (2/2/2/2025)

Dia mulai dari pagi hari. Di pagi hari. Dia mengatakan bahwa itu sedang menunggu 3 kilogram di pagi hari pada pagi hari pada pagi hari pada pagi hari pada pagi hari gas gas gas gas gas.

“Ada gas lain dalam kuota 220 (unit, merah),” kata Rahmat.

Kesulitan dalam mendapatkan setoran gas adalah Taksi Taksi Harian (OJOL) meningkatkan kegiatan sehari -hari.

Menurutnya, pemerintah harus mencoba memfasilitasi gas yang menyediakan gas di pompa bensin di pompa bensin.

“Sangat membuat frustrasi, pompa bensin mudah,” pungkasnya.

Artikel ini menjelaskan di tribuntangingang.com 

Artikel ini mentransmisikan di TrueBungeang.com, yang mengalami kesulitan dalam pembelian cikupa goreng rugrars cikupa pedagang Cikupa. Saya tidak bisa menjual hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *