Hal ini dilaporkan oleh koresponden Tribunnews.com Raines Abdullah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berlumuran darah inisiasi ABP, inisiasi HS dan rekan-rekannya dipukuli pelaku dengan sebotol minuman keras.
Terdakwa diduga memukul botol minuman keras karena tidak suka jika saksi membunuh karaoke.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Babakan, Desa Mastakasari, Kecamatan Mastikajaya Baksi, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2024) pukul 00:30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Adi Ari Siam Andrade menjelaskan, kasus tersebut bermula saat korban dan beberapa temannya, termasuk pelaku penderita hepatitis stadium awal, sedang bernyanyi sambil minum.
“Awal kejadian, korban, saksi, dan pelaku sedang bernyanyi bersama di rumah kontrakan korban,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/12).
Saat situasi sedang nyaman, saksi tiba-tiba mematikan speaker karena ingin pergi ke suatu tempat bersama korban.
Pelakunya marah dan mulai berkelahi.
Korban EBP berusaha meredakan konflik antara tersangka dan saksi, namun malah menjadi sasaran amukan pelaku.
“Ternyata pelaku langsung melakukan kekerasan dan menyerang korban serta pelaku lainnya dengan cara memukul menggunakan botol bir,” jelasnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban melaporkan pelakunya ke Polsek Metro Bisi pada Kamis (26/12/2024).
Belum diketahui apakah SHO ditahan polisi atau tidak.
Kasus ini sedang diselidiki oleh Restorabaxi City.