Gantikan Yusril, Fahri Bachmid Diharapkan Jadikan Partai Bulan Bintang Wadah Kepentingan Publik

Laporan reporter Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo mengucapkan selamat kepada Fahri Bachmid yang terpilih Pj (Pj) Presiden Partai Bulan Sabit (PBB) menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Fahri Bachmid sendiri terpilih melalui proses organisasi kepartaian yaitu Konferensi Dewan Partai (MDP) yang merupakan bentuk tertinggi Konferensi PBB sehingga prosesnya dianggap sah dan konstitusional, DPP PBB, Jakarta, Sabtu. (18) 5/2019). 2024) pada malam hari.

“Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Pak Fahri Bachmid atas amanahnya sebagai Plt Ketua Umum Partai Bulan Sabit (PBB) menggantikan Pak Yuzril Ihza Mahendra,” kata Anshar kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya, Fahri Bachmid merupakan sosok yang tepat untuk memimpin PBB, khususnya pada pemilu 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Ansar juga berharap PBB yang memiliki sejarah panjang dalam politik nasional menjadi partai politik modern dan terbuka yang terus menghimpun kepentingan bersama.

“PBB merupakan partai yang memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan nasional, sehingga penting untuk menghidupkan kembali kepemimpinan negara agar masa depan partai dapat tampil baik di setiap tahapan politik,” ujarnya.

Yusril Ihza Mahendra diketahui mengundurkan diri dari jabatan Presiden PBB. Ia mengundurkan diri dalam rapat Dewan Partai (MDP) yang digelar di Markas Besar DPP PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.

Permohonan mundur Yusril diterima oleh peserta MDP yang terdiri dari DPP PBB, Dewan Pimpinan Daerah, dan badan khusus dan independen PBB. Ada total 49 suara saat pengambilan keputusan.

Pemungutan suara tersebut dimenangkan oleh Ketua Mahkamah Agung PBB Fahri Bachmid dengan perolehan 29 suara, sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor juga memperoleh 20 suara. 

Oleh karena itu, dengan mengacu pada Piagam PBB, MDP menegaskan bahwa Dr. Fahri Bachmid menjabat sebagai Penjabat Presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa hingga pemilihan akhir Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai hasil Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa berikutnya, yang disetujui MDP tidak dapat diselenggarakan. setelah akhir Januari 2025,” kata Yusril dalam postingannya, Minggu (19/5/2024).

Di sisi lain, Fahri Bachmid mengaku siap menunaikan tugas barunya tersebut.

Fahri menjelaskan, salah satu tugas yang akan dilakukan penjabat Presiden PBB selanjutnya adalah memulai pemilu serentak pada tahun 2024. datang ke PBB.

“Partai PBB bisa menyelesaikan agenda teknis penyeleksian langsung calon pemimpin dan wakil daerah pada Pemilu 2024 agar mudah dan sukses,” kata Fahri, Minggu (19/5).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *