Gantikan Lamine Jendoubi, Surya Fitri Ditunjuk Jadi Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Siemens Indonesia mengumumkan pengangkatan Surya Fitri sebagai Presiden dan CEO mulai 1 Juli 2024.

Surya menggantikan Lamine Jendoubi. Setelah hampir tiga tahun, Lamine akan kembali ke kantor pusat Siemens di Jerman untuk mengambil posisi barunya.

Surya telah menduduki berbagai posisi kepemimpinan sepanjang karirnya dan kini siap untuk memimpin PT Siemens Indonesia menuju fase pertumbuhan dan inovasi berikutnya.

Surya mengungkapkan bangga bisa bergabung dengan PT Siemens Indonesia dan bekerja sama dengan tim berbakat untuk mengembangkan potensi perusahaan.

“Ke depannya, kami akan berinovasi dan berkolaborasi untuk terus mendorong pertumbuhan dan memberikan nilai lebih besar kepada pelanggan dan karyawan Siemens.” menyimpulkan. Profil

Selain itu, Surya akan mengambil alih posisi Direktur Bisnis Smart Services PT Siemens Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri manajemen daya, Surya sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Unit Bisnis Sistem Tenaga di PT Schneider Indonesia dan menghabiskan hampir 10 tahun bekerja di berbagai posisi di perusahaan.

Surya pertama kali bergabung dengan PT Siemens Indonesia pada tahun 1991, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Tegangan Rendah dan Tinggi hingga tahun 2013.

Surya lulus dari bidang Teknik Mesin Politeknik Swiss – Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988 dan memperoleh gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1994.

Sebelumnya pada Desember 2023, PT Siemens Indonesia menunjuk Yudy Liz Sevina Mawuntu sebagai CEO dan CFO Indonesia pertama perusahaan tersebut.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Keuangan area bisnis Asia Pasifik di Siemens Energy Asia Pasifik. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Yudy memiliki pengalaman internasional yang luas dan telah menduduki berbagai posisi penting di Indonesia, Malaysia dan Jerman. Karirnya dimulai pada tahun 2005 di PT Siemens Indonesia setelah lulus dari Universitas Padjadjaran dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *