Gandeng Komunitas Pemuda, Kementerian Pertanian Upayakan Percepatan Regenerasi Petani

Reporter Tribunnews.com Reza Deni melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng karang taruna untuk mendorong tumbuhnya petani muda.

Salah satu upaya tersebut adalah Pemberdayaan Petani Muda melalui Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) melalui mata kuliah Kewirausahaan Muda dan Pelayanan Dukungan Masyarakat (YESS).

Program YESS merupakan program kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), yang bertujuan untuk menciptakan peluang bagi pemuda pedesaan untuk mengembangkan perekonomian mereka melalui pengembangan kewirausahaan.

Menteri Pertanian Amran Suleiman mengatakan Indonesia harus menerapkan pertanian yang efektif, efisien, dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri, dan modern yang dipimpin oleh petani milenial. 

“Kementan berupaya meningkatkan pemulihan melalui pembinaan petani milenial dengan tetap memastikan pertanian menarik,” kata Amran dalam keterangannya, Minggu (6/9/2024).

Untuk itu, tambah Amran, Kementerian Pertanian sangat berdedikasi dalam mendukung pengembangan wirausaha muda sektor pertanian di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, petani muda mempunyai peran penting dalam kelanjutan pembangunan sektor pertanian.

“Kunci untuk mencapai produktivitas tinggi di bidang pertanian adalah memiliki sumber daya manusia pertanian yang unggul, handal, profesional, mandiri dan memiliki jiwa wirausaha yang tinggi,” kata Dedi.

Salah satu upaya yang dilaksanakan oleh program YESS adalah penciptaan lingkungan yang kondusif bagi upaya pelibatan generasi muda di bidang pertanian. 

Oleh karena itu, program YESS akan mengadakan lokakarya selama 3 hari tentang penumbuhan petani muda melalui pemberdayaan masyarakat di Bogor pada tanggal 6 hingga 8 Juni 2024.

Workshop ini mengikutsertakan organisasi pemuda di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional seperti Duta Petani Milenium Kementerian Pertanian/Dutq Tanjung Tanjung Tanjung (DPM/DPA), Key Farmer Fishermen Contact (KTNA), Japan Apprenticeship Alumni Association. (Ikamaja), Ikatan Alumni Magang Taiwan (Ikamata), Himpunan Tani Muda Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Karang Taruna, Forum Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya dan Pedesaan (P4S) dan organisasi kepemudaan lainnya.

Idha Vidy Arsanti, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus direktur program YESS, mengatakan generasi muda membutuhkan platform pertukaran sehingga dapat memotivasi mereka untuk berkontribusi di sektor pertanian.

Idha juga menjelaskan, kehadiran seluruh karang taruna dalam workshop ini menunjukkan dukungan terhadap perjuangan para petani muda. 

Seluruh organisasi pemuda yang hadir bersama-sama mengembangkan rencana aksi dan mengkoordinasikan acara untuk mengundang pemerintah daerah, sektor swasta dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong keterlibatan generasi muda di bidang pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *