Tribunnews.com, Jakarta – Konser untuk mendapatkan sumbangan Palestina kemanusiaan yang mengalami masalah karena perang.
Mega Healthy Freedom of Concert memiliki bagian dari penyanyi legedaris Opick “Tombo Atti” Kid Yuni dan jumlah petinju muda yang menyukai generasi generasi dan generasi Z.
Opick mengatakan konser ini bukan hanya waktu untuk merefleksikan aksi untuk masalah Palestina, tetapi juga simbol persatuan dan manusia.
“Dalam suara kebebasan, dengan orang Indonesia bisa lebih dibandingkan dengan membuat dunia yang lebih damai.
Selain itu, Opick, konser ini dan penyanyi ini Yunus Yunus, Fey Posri, Izzatul Islam Music Group dan Hivi.
General Manager dari Inisiatif Manusia Abdul Mughni mengatakan bagiannya dari berbagai kebutuhan Kota Calestine.
Acara ini berkolaborasi dengan lima lembaga manusia untuk menyalurkan sumbangan yang dikumpulkan, yang merupakan inisiatif manusia, Adara Zakat, Nu Cara-Lazisnu).
“Dalam bentuk kebutuhan anak -anak, untuk mendistribusikan susu, anak -anak yang memakai, selimut, tenda pengungsi, obat -obatan, memberi pompa makan,” kata Abdul Mughni.
Orang akan fokus pada nutrisi dalam program makanan dengan nama makanan program Palestina.
Adara Relief International Customer Fusus in the Winter Program Di bawah Winter Name Relief for the Palestine Program.
Global Humanity Network (GHN) akan fokus pada program air dengan nama air Program Palestina.
RUMAH ZAKAT berfokus pada kebutuhan dasar kebutuhan pengungsi Palestina (termasuk: makanan, obat -obatan, selimut, dan logistik lainnya.).
Setelah perawatan Nu – Lazisnu akan fokus pada Program Kemanusiaan Bantuan di Palestina.