Gaji Hakim Agung Gazalba Rp 77 Juta per Bulan, Bisa Rp 1 Miliar Kalau Tangani Banyak Perkara

Laporan reporter Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifham

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian Mahkamah Agung (MA) Citra Maulana mengungkapkan, gaji pokok Hakim Agung Gazalba Saleh yang menganggur adalah Rp 77 juta per bulan.

Hal itu diungkapkan Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (5 Agustus 2024) saat sidang lanjutan dugaan tindak pidana gratifikasi dan pencucian uang terkait Gazalba Saleh.

“Berapa gajinya (Gazalba Saleh)?” tanya Ketua Majelis Hakim, Fahzal Hendri.

“Gaji bulanannya Rp 77.128.000, Yang Mulia,” jawab Citra. Baca juga: Hakim Agung Gazalba Beli Rumah Rp 7,5 Miliar, Tak Pakai Cicilan, Langsung Dibayar dengan Dua Koper

Citra menambahkan, Gazalba juga bisa mendapat kenaikan gaji sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 tentang hak keuangan dan tunjangan hakim agung dan hakim konstitusi.

Besarannya tergantung berapa banyak perkara yang ditangani hakim.

“Rp 77 juta per bulan?” tanya Hakim Fahzal.

“Iya satu bulan (77 juta rubel) plus (bonus) PP 82,” jelas Citra.

“Kompensasi stasiun?” Fahzal meminta konfirmasi.

“PP 82. Kalau PP 82 besarannya tergantung perkara yang ditangani. Semakin banyak perkara yang ditangani maka semakin banyak uang yang didapat. Sampai ratusan juta, Yang Mulia Raja,” kata Citra.

Mendengar hal tersebut, Hakim Fahzal kemudian menanyakan berapa total pendapatan yang bisa dihasilkan Gazalba setiap bulannya.

Citra menjawab, besaran bonus wasit tidak bisa ditentukan berdasarkan PP 82.

Diungkapkannya, jika banyak perkara yang ditangani, hakim yang bersangkutan akan menerima total gaji hingga Rp1 miliar per bulan.

“Sangat sempurna?” tanya Fahzal.

“Itu belum pasti Yang Mulia. PP 82 itu tergantung kasus yang dihadapi,” kata Citra.

“Tergantung kasus yang ditangani. Kalau dia punya banyak kasus?” tanya Fahzal.

“Sampai ratusan juta Yang Mulia. Bisa sampai Rp300 juta. Sebulan bisa sampai Rp300 juta, PP 82,” jawab Citra.

“Boleh Rp 300 juta?” tanya Fahzal lagi.

“Iya Yang Mulia. Punyanya sampai Rp1 miliar. Tergantung kasusnya Yang Mulia,” jelas pegawai MA itu.

Citra mengungkapkan, Gazalba menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung sejak 2017 berdasarkan informasi yang diterimanya.

Dengan kata lain, total gaji yang diterima hakim Mahkamah Agung nonaktif mencapai miliaran peso.

“Berdasarkan informasi yang bapak/ibu berikan kepada peneliti, berapa (gaji Gaza)?” tanya Fahzal.

Seingat saya totalnya Rp6,7 miliar. Dari dia sebagai hakim MA sampai terakhir Rp6,7 miliar, kata Citra.

Dalam kasus ini, Gazalba Saleh didakwa menerima pengembalian dana sebesar Rp 650 juta terkait proses di MA.

Penanggung jawabnya, Gazalba, diduga menerima pembayaran tersebut bersama Ahmad Riad, pengacara yang bekerja di Wonokromo di Surabaya.

Uang ratusan juta berhasil diamankan Galba Saleh karena diduga mengurus persetujuan kasasi ke Mahkamah Agung atas nama Jawahirul Fuad.

Perbuatan terdakwa bersama Ahmad Riyadh untuk mendapatkan pembayaran sebesar 650.000.000 rupiah patut dianggap sebagai suap karena berkaitan dengan jabatannya dan bertentangan dengan tugas dan tanggung jawab para terdakwa, kata Jaksa KPK Wahyu Dwi Oktafianto. Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, 6 Mei 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *