Laporan koresponden Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus PDIP Eriko Sotarduga menjadi salah satu calon legislatif yang gagal kembali ke DPR RI menyusul hasil pemilu parlemen 2024 kemarin.
Apalagi, pada Pilpres 2024 kemarin, Eriko hanya memperoleh 48.737 suara, kalah dari rekannya dari partai yang sama juga di daerah pemilihan yang sama di DKI Jakarta II, yakni Once Mekel yang meraih 60.623 suara.
Pemungutan suara tersebut gagal mengembalikan nama Erika ke kursi anggota DPR RI masa jabatan 2024-2029.
Saat ditanya apa yang dilakukan Eriko setelah tak lagi menjadi anggota DPR RI, ia mengatakan ke depan ada dua fokus.
“Saya akan fokus mengurusi Partai (PDIP) dan melanjutkan pekerjaan saya,” kata Eriko, Jumat (27/9/2024).
Eriko menuturkan, dirinya yang hadir sebagai pengusaha akan kembali melanjutkan karirnya di bidang tersebut.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini mengatakan, aktivitas bisnisnya tidak terpantau karena sibuk menjadi anggota DPR RI.
“Karena saya dari lingkungan bisnis, saya akan fokus ke sana, karena sampai saat ini bisnis itu kurang terpantau, bahkan menurun,” ujarnya.
Meski ditanya lebih detail mengenai jenis usaha yang dimiliki Eriko, Eriko belum mau menjawab secara langsung.
Ia merasa resah jika harus membeberkannya kepada awak media.
“Ada beberapa bidang usaha, kurang baik kalau (dibahas), nanti kita lihat,” kata Eriko.
Namun jika dilihat dari banyak sumber, Eriko sebenarnya adalah seorang pengusaha.
Perusahaan milik politikus kelahiran Medan, 10 April 1969 itu antara lain perkebunan kelapa sawit di Riau dan Kalimantan.
Tak hanya itu, Eriko juga saat ini tercatat sebagai pemimpin di beberapa perusahaan seperti Direktur PT Managementmen Fuel Andalan, Balikpapan dan CEO PT Triteknik Kalimantan Abadi, Balikpapan.