Frisian Flag Bentuk Kemitraan dengan 30.000 Peternak Lokal, Kemenperin: Bisa Turunkan Impor Susu

Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian berterima kasih kepada PT Frisian Flag Indonesia (FFI) yang telah menggandeng 30.000 petani lokal dari 20 koperasi untuk memasok bahan baku susu segar.

Setiap tahunnya, perseroan mampu membeli bahan baku susu segar dengan total biaya pembelian Rp 800 miliar per tahun.

Diperkirakan dengan beroperasinya pabrik baru di Chikarang, Bekasi, Jawa Barat, konsumsi susu segar akan meningkat sebesar 130.000 per tahun.

“Hal ini tentunya akan memberikan peluang dan motivasi bagi para peternak mitra di tanah air untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya pada peresmian pabrik Frisian Flag, Selasa (7/02/2021). 2024). ). ).

Kemenperin berharap PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen untuk lebih meningkatkan kerja sama dan inovasi dalam pengembangan program kerja sama dengan peternak sapi perah untuk meningkatkan produktivitas peternak untuk menghasilkan susu segar sebagai bahan baku industri.

“Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi impor bahan baku susu yang saat ini memenuhi 80 persen dari total kebutuhan bahan baku industri susu tanah air,” tambah Menperin dalam sambutannya kepada Dirjen Agroindustri. kompleks. industri, Putu Yuli Ardyka.

Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga akan berperan aktif dalam sertifikasi TKDN dan peningkatan lini produknya serta berupaya menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan belanja pemerintah terhadap barang dan jasa, seperti susu sapi. produk untuk memenuhi kebutuhan prajurit TNI.

“Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rekomendasi Perluasan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Mewujudkan Industri yang Mandiri dan Berdaya Saing,” jelasnya. Menteri Perindustrian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *