Foto Puing-puing Helikopter, Tak Ada Tanda-tanda Kehidupan, Presiden Iran dan Menlu Iran Meninggal?

Foto reruntuhan helikopter. Apakah presiden Iran dan menteri luar negeri Iran sudah meninggal?

TRIBUNNEWS.COM – Foto bangkai helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dibagikan di media sosial.

Hanya ekor biru pesawat yang tersisa, dan sisanya tampak seperti puing-puing pesawat yang jatuh.

Melihat kondisi pesawat, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Abdollahian serta penumpang lainnya dikhawatirkan tewas.

Media Iran tidak secara resmi melaporkan kematiannya.

Ebrahim Raisi diyakini tewas dalam kecelakaan helikopter bersama menteri luar negerinya.

Presiden Iran Ebrahim Raisi terlibat dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter itu hancur total, menurut Reuters, mengutip perwakilan Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian berada di pesawat bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Cuaca buruk menyulitkan tim penyelamat untuk segera mencapai lokasi jatuhnya pesawat. Tersedia mulai Agustus 2021.

Ebrahim Raisi menjabat presiden sejak Agustus 2021.

Dia memenangkan pemilihan presiden tahun 2021 dengan 62,9 persen suara, dan para kritikus mempertanyakan keadilan suara tersebut.

Ia dianggap sebagai pendukung setia dan sekutu Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.

Dia kemungkinan akan menggantikan Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi. Bulan Sabit Merah Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter telah ditemukan dan berada dalam kondisi kritis.

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh telah ditemukan, Bulan Sabit Merah Iran melaporkan.

Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) membenarkan bahwa tim penyelamat dan pencarian telah menemukan helikopter Presiden Ebrahim Raisi yang jatuh dan kini bergerak ke lokasi.

Berbicara kepada media Iran pada Senin pagi, Pir-Hossein Kollivand tidak memberikan rincian lebih lanjut namun mengatakan situasinya tidak baik.

Markas manajemen darurat nasional Bulan Sabit Merah sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah memindahkan tim penyelamatnya ke dua titik api yang terdeteksi oleh drone Turki.

“Tim penyelamat Bulan Sabit Merah sedang bergerak menuju kemungkinan lokasi pendaratan helikopter,” katanya.

Akinci, drone Turki yang sudah lama beroperasi, telah menemukan tempat tropis di mana helikopter tersebut mungkin jatuh. Foto puing-puing yang diduga helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh pada Minggu (19/5/2024) malam. Helikopter terbakar dan tidak ada tanda-tanda yang mengancam jiwa. (X)

Komandan Garda Revolusi Iran membenarkan bahwa sumber panas diyakini berasal dari puing-puing helikopter.

Sumber lapangan mengumumkan bahwa koordinat geografis tepat dari helikopter yang membawa Presiden Raisi ditentukan oleh pengawasan udara setempat.

Meskipun cuaca buruk, tim penyelamat berusaha mencari lokasi hilangnya helikopter yang membawa presiden Iran dan delegasinya di barat laut negara itu.

Tim penyelamat, termasuk dari angkatan bersenjata, berangkat di tengah kabut dan hujan di bebatuan dan bukit dekat kota Varzakan di provinsi Azerbaijan Timur.

Sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan telah mengirimkan lebih banyak tim untuk membantu mencari lokasi jatuhnya pesawat.

“Empat puluh enam tim tanggap cepat dan penyelamatan dari provinsi Azerbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan dan Azerbaijan Barat telah dikirim untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan.”

Presiden Raisi didampingi Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa orang lainnya, baru saja kembali dari upacara peresmian pembatas perbatasan antara Iran dan Republik Azerbaijan ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzakan.

(Sumber: X, IRNA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *