TribuneNews.com, Jakarta – Adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor jasa keuangan terus berkembang. Juga, kebutuhan akan keamanan siber.
Bayu Hanantasena, Presiden dan CEO Lintsarta, mengatakan optimalisasi penggunaan teknologi sangat penting untuk menghadapi perkembangan yang pesat.
“Bank harus menjadi yang terdepan dalam menggunakan teknologi terkini, seperti AI dan keamanan siber, untuk menciptakan pertumbuhan bisnis dan kepercayaan masyarakat,” kata Buick Lintsarta dalam sesi panel di acara CxO Forum Banking Update yang diselenggarakan bekerja sama dengan Asosiasi Bank Nasional. Indonesia. (Perbanas) di Jakarta, Kamis (25/07/2024).
Bayu mengatakan CxO Forum Banking Update juga merupakan wadah untuk menjalin linkage dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di sektor perbankan, pemerintah, dan perusahaan penyedia layanan teknologi ICT.
“Kami berkomitmen membantu mitra industri dalam perjalanan transformasi digital dan keamanan data perbankan,” kata Bayu.
Ke depan, melalui kolaborasi dan inovasi teknologi terkini, perusahaan akan terus bersinergi untuk memastikan sektor perbankan tetap tangguh dan kompetitif di era digital.
Lebih dari 100 bank, pemerintah, dan pimpinan asosiasi perbankan berpartisipasi dalam acara bertema Peningkatan Layanan Perbankan melalui Kecerdasan Buatan (AI), Pembelajaran Mesin, dan Penguatan Keamanan Siber.
Program tersebut diresmikan oleh Karthika Virjotmodjo, Wakil Menteri BUMN dan Ketua Umum Perbanasin.
Dalam pidatonya, Karthika menekankan bahwa bank perlu menggunakan teknologi seperti AI dan keamanan siber untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Direktur Pengembangan Perbankan, Regulasi dan Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mohammad Mifta menjadi keynote speaker pada kesempatan tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah melalui OJK mendukung penggunaan teknologi AI di perbankan melalui regulasi yang tertuang dalam roadmap dan rencana transformasi digital bank.
Mewakili industri, hadir pula pembicara antara lain Presiden Komisaris Alo Bank Aviliani, Kepala Pengembangan Kajian Ekonomi dan Perbankan Perbanas, Presiden dan CEO Lintsarta Bayu Hanantasena serta Executive Vice President IT Bank BCA. . rumus Daud.