Formasi CPNS Kemendikbud 2024 dan Kuota yang Dibuka

TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah berencana membuka pemilu CPNS dan PPPK 2024 di lingkungan Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (PEMDA) pada bulan Juni.

“Registrasi CASN kami targetkan akan dimulai pada Juni 2024,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Jumat (3/5/2024).

Salah satu kementerian yang membuka seleksi CASN tahun ini adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kementerian PANRB menetapkan formasi CPNS Kemendikbudristek 2024 sebanyak 15.462.

Sedangkan susunan PPPK Kemdikbud tahun 2024 sebanyak 25.079 orang.

Dengan demikian, total kebutuhan ASN Kemendikbud pada tahun 2024 sebanyak 40.541 orang.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan ada beberapa formasi yang menjadi fokus utama CASN Kemdikbudristek 2024.

Fokus utamanya adalah pegawai non-ASN/honorer, narasumber dan penempatan di ibu kota negara Indonesia (IKN).

“Pelatihan guru harus lebih baik tahun ini di bawah arahan Presiden. “Detailnya sudah kami diskusikan dengan Pak Nadeem Makarim, termasuk memberikan saran mengenai teknik pemilu yang berbeda-beda, sehingga kami bisa mencakup jumlah pembicara yang sesuai,” kata Anas, Senin (1/4/2024), seperti dikutip menpan.go. . Halaman identifikasi.

Selain itu, terdapat kursus pelatihan yang fokus pada layanan dasar, seperti guru dan tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah tenaga kesehatan dari unit kesehatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain klinik perguruan tinggi negeri, poliklinik, rumah sakit perguruan tinggi, rumah sakit gigi dan mulut.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Anwar Makareem mengatakan, pelatihan dan pemenuhan kebutuhan pelatihan bagi tenaga non-ASN/honor di perguruan tinggi negeri sangat mendesak.

Sebab peningkatan dana pelatihan selama 10 tahun terakhir sangat terbatas.

Pada saat yang sama, gelombang reformasi tenaga kependidikan sangat besar dan kebutuhannya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah siswa.

“Kebutuhannya sangat mendesak ya, kebutuhan kita adalah pelatihan guru. “Jadi ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita dan meningkatkan kualitas kinerja kementerian kita,” tutupnya.

Untuk itu, Nadeem mengapresiasi dukungan Kementerian PANRB dalam berbagai upaya penyelenggaraan pengelolaan SDM di bidang pendidikan.

“Terima kasih kepada Kementerian PANRB atas kerja sama yang berkelanjutan dalam pengelolaan SDM,” kata Nadeem.

(Tribunnews.com, Vidya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *