Final IBL 2024: Prastawa Ingin Putus Rekor Buruk PJ, Bram Siap Bawa SM Angkat Trofi ke-12

Final IBL 2024: Upaya memecahkan rekor buruk Prasanta PJ, Brahma siap memberikan trofi ke-12 kepada SM.

Laporan reporter TribuneNews.com Alfarizi AF

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Satria Muda Pertamina Jakarta akan menghadapi Pelita Jaya Bakari Jakarta di final Indonesia Basketball League (IBL) 2024.

Laga yang bisa disebut sebagai duel klasik ini akan tersaji pada 1, 3, dan 4 Agustus mendatang.

Para pecinta basket tanah air pastinya sangat menantikan pertandingan ini karena rivalitas kedua tim sudah berlangsung lama.

Ini merupakan pertemuan final kelima antara kedua tim di era IBL.

Menyaksikan pertandingan tersebut, kiper Pelita Jaya Andakara Propoorva mengaku siap menyelesaikan rekor buruk timnya di babak terakhir.

Final tahun ini merupakan kemenangan keempat berturut-turut Pelita Jaya. Sayangnya Pelita Jaya selalu gagal meraih gelar juara.

“Bagi saya pribadi, tim tahun ini lebih siap dari segi mental dan pengalaman,” kata Prastava dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut ia menambahkan, “Tahun kemarin banyak pemain muda, sekarang banyak pemain berpengalaman dan itu bisa menjadi bekal berharga bagi kami, sehingga faktor kekuatan tim akan berdampak pada tahun ini.”

Prastava pun menegaskan timnya harus melupakan kekalahan di tiga final IBL terakhir.

Pemain kelahiran 16 Agustus 1992 itu ingin Pelita Jaya memperlakukan laga mendatang seolah-olah merupakan final lagi bagi mereka.

“Kami sama sekali tidak boleh lengah, ini final, siapa pun yang paling menginginkannya akan menang,” kata Prasad.

“Kami sudah bersiap, tapi kami melupakan tiga final terakhir dan ini final baru bagi kami,” ujarnya.

Tak mau kalah dengan pinangan, bintang Satriya Muda Abraham Dhamar Grahita pun ingin menghadiahkan gelar ke-12 kepada Satriya Muda.

Seperti diketahui, Satria Muda merupakan tim tersukses di kompetisi bola basket Indonesia sejak tahun 2000-an.

Brahma – sapaan akrab Abraham, mengatakan timnya secara keseluruhan patut mewaspadai seluruh pemain Pelita Jaya.

“Iya ini final, mungkin ada kejutan, jadi semuanya berbahaya dan semua harus hati-hati,” kata Bram di kesempatan yang sama.

Sebagai catatan, kedua tim sebelumnya pernah bertemu di empat final IBL, pada 2017, 18-2017, 2021, 2022.

Hasilnya, Satriya Muda sukses meraih empat kemenangan. Pelita Jaya hanya berhasil meraih satu kemenangan dan itu di IBL 2017.

Catatan Pelita Jaya vs Satria Muda di Final IBL

IBL 2017: (Pelita Jaya) 63-57, 63-83 dan 72-62.

IBL 2017-18: (Ksatria Muda) 73-63, 63-83 dan 69-64.

IBL 2021: (Ksatria Muda) 70-50, 65-71 dan 68-60

IBL 2022: (Ksatria Muda) 95-87 dan 89-74.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *