Film VINA: Sebelum 7 Hari Laris Manis di Bioskop, Keluarga Vina Bakal Kecipratan Bonus dari Produser

Berita Tribun

Sutradara MG Umbara mengatakan film ‘Vina: Before 7 Days’ diangkat dari kisah nyata kematian tragis Vina Cirebon.

Bahkan, kejadian pembunuhan tersebut dianggap aneh dan masih belum diketahui alasan sebenarnya.

Diproduksi oleh rumah produksi D Company, film ini sudah mendapat persetujuan dari keluarga Vina.

Sebelum Vina: 7 Days tayang di bioskop, MG mengaku keluarga Vina punya kesepakatan kesejahteraan di Sereban jika filmnya laku.

Sebab selama pembuatan film ini pihak rumah produksi tidak hanya mementingkan bisnis saja.

Menurut Angie, pembuat film ini juga punya niat baik terhadap keluarga Beena.

“Setahu saya, ada kesepakatan kompensasi dan kesejahteraan (untuk keluarga Vina) jika filmnya sukses.”

Angie Umbara seperti dikutip Wartakotalive.com mengatakan, “produser punya niat baik untuk membahagiakan keluarga Wina” saat ditemui di kawasan Tendian, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Namun, saya belum tahu apakah Angie mendapat kompensasi dari pihak rumah produksi atau keluarga Vina yang dibayar atau tidak.

Saya tidak tahu kalau saya tidak memberikannya.. Itu pribadi, itu saja yang saya urus sebelum produksi filmnya,’ kata MG.

Meski penjualannya bagus, Angie merasa banyak komentar negatif terhadap film tersebut, karena ia menuduh dirinya dan perusahaan produksi hanya memanfaatkan situasi.

Namun, Angie membawa semuanya kembali ke sudut pandang individu saat mengomentari Vina: Sebelum 7 Hari.

“Sejauh yang saya tahu sebelum filmnya dimulai, ada kesepakatan hitam putih yang pasti bahwa jika berhasil, maka itu ada.”

Katanya industri ini seperti ini, sesuai dengan kehendak Tuhan, kalau sukses harus dibagikan.

Sebelumnya, kasus meninggalnya Vina Cireban pada 2016 kembali mencuat usai film “Vina: Before 7 Days”.

Setelah kasusnya kembali viral, polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perang dan menetapkannya sebagai tersangka utama pembunuhan tak beralasan tersebut.

Namun Peggy membantah terlibat dalam pembunuhan Vina dan mengaku menjadi korban dalam penyelidikan kejadian tersebut.

Terkait kasus Wina, Presiden Jokowi pun angkat suara dan meminta kepolisian transparan dan terbuka dalam mengungkap kasus meninggalnya Wina di Cirebon.

Sekadar informasi, peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Weena terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Rai Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Sireban, Jawa Barat.

Vina dan pacarnya Mohammed Risky Rudiana alias Eiki dikabarkan dibunuh secara brutal oleh beberapa anggota geng motor.

Usai membunuh korban, geng motor ini memalsukan kematian korban karena Vina dan pacarnya meninggal karena kecelakaan. Vina Chitra: Pengaduan telah diajukan ke polisi 7 hari yang lalu

Sebelumnya, Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) mengajukan pengaduan terhadap Bearscream Polari karena film sutradara Angi Umbara dianggap menimbulkan keributan.

Angie mengaku kaget dengan pemberitaan tersebut karena ‘Vina: Before 7 Days’ sudah lolos sensor bahkan sebelum tayang di bioskop.

“Kapan sebuah film melanggar hukum setelah jutaan orang menontonnya dan menganggapnya menimbulkan keributan.”

“Sebelum diputar di bioskop, film ini sudah lolos sensor dan pada dasarnya merupakan kisah nyata,” kata Angie seperti dikutip Wartakotalive.com, Jumat.

Angie kemudian bertanya padanya bagian mana dari film yang ingin dia permasalahkan.

Menurutnya film merupakan salah satu media yang mengontrol kehidupan masyarakat, jika dianggap berisik maka aneh bagi MG.

“Film ini bukan noise, tapi reaksi masyarakat setelah episode Cireban, kenapa dianggap noise, itu hal yang aneh dan ganjil, saya heran.

Vina: Saat diminta untuk menghapus Before 7 Days dari bioskop, Angie hanya memberikan respon biasa saja.

“Kalau bisa, filmnya tinggal beberapa layar lagi, jadi tentu saja akan berkurang sendiri, dengan 2-3 film baru yang hadir setiap minggunya. Angie, jawab Jumat.

MG mengatakan, saya siap jika polisi meminta penjelasan dari saya selaku sutradara film tersebut.

Karena tidak ada niat buruk dalam membuat film, ujarnya.

“Kalau nanti dipanggil pasti datang, saya tidak ada agenda dan niat saya baik, jadi buat apa takut,” kata MG.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Anggy Umbara Pastikan Keluarga Vina Dapat Kompensasi dari Penjualan Film Vina: Sebelum 7 Hari.

(Tribunnews.com/Rifqah) (wartakotalive.com/Arie Pujie Waluyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *