Koresponden Berita Tribune, Fawzi Al Masih melaporkan
News Life, JAKARTA – Angie Umbra buka suara usai film Vina: 7 hari lalu yang disutradarainya, lapor Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) mengeluhkan Barscream Polari, karena film arahan Angi Ambara dinilai menimbulkan kegaduhan.
Angie Ambara sendiri belum mengetahui alasan film tersebut dilaporkan ke polisi 7 hari lalu.
“Iya kayak masih tidur, bangun..kalau ada film yang melanggar hukum setelah ditonton jutaan orang dan dianggap menimbulkan keributan,” kata Anggi Umbra sambil melihat ke kawasan Tendin. Said, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).
Bahkan sebelum tayang di bioskop, film Veena: 7 hari yang lalu sudah disensor dan berdasarkan kisah nyata.
Karena film ini lolos sensor dan merupakan kisah nyata, kata Angie Umbra.
Angie kemudian melontarkan pertanyaan seputar film Veena: 7 Days Ago yang menimbulkan masalah.
Bahkan menurutnya, kini banyak pihak yang berkomentar mengenai matinya ujaran akibat isu tersebut.
Anggi mengatakan, “Kalau ini dianggap gangguan, lalu gangguan siapa? Bagi saya, itu bukan gangguan. Saya kira itu reaksi masyarakat dan orang-orang yang mengikuti kasus ini, terutama keluarga. Oleh Vina dan Ake.” .
“Beda pendapat itu kan, pasti ada beda kan? Kenapa semua dibungkam, kenapa suaranya dibungkam, kenapa dianggap keras? Aneh dan aneh. Mereka bebas berasumsi.” , Oke?” Film tersebut menjadi kontroversi dengan masyarakat, polisi dan lain-lain,” lanjutnya.
Perlu diketahui pernyataan: Sebelum 7 hari, film tersebut ditonton oleh 5,7 pasang mata di bioskop. Dengan angka tersebut, dipastikan banyak yang menyukai film Angie Ambara.
“Sekarang sudah tembus 5,7 juta. Iya, berarti banyak yang suka, banyak yang menganggap film ini penting. Bahkan mantan Kapolres setempat, Pak Sosnu Dwadji, bilang film ini penting, selalu. Kita perlu diingatkan tentang film-film seperti itu,” katanya.