Laporan Pernikahan Tribunen
News Life, Jakarta – Film “Will” tepat waktu selama cedera pada Indonesia dan waktu.
Pada periode 1976-1999 dipasang di East Take, film ini memulai seorang letnan (lihat bahwa Doni Monardo dan Leg Force Gental (See) Monardo dan Legforce Koni.
Diharapkan untuk membuat semangat rekonsiliasi, film ini memperkuat persahabatan antara kedua negara dari Indonesia setelah 25 tahun waktu.
Film ini diproduksi oleh film elektronik dan hiburan.
Proses pemotretannya adalah Timor, Timor.
Kata Wahyuni Repatecti, salah satu penulis kisah film ini, menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari Hiharranaki, Doni Monarda dan Lupi Starkos.
Menurutnya, meskipun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor terus tumbuh tumbuh serta proses rekonsiliasi.
“Kami ingin pesan kepada dunia bahwa dampak bingung, adalah mengalirkan Wahyu Rwian, Jakarta, Rabu (5/2015).
“Namun, Indonesia dan Timor membuktikan bahwa kami adalah dua negara dalam sejarah negara -negara yang paling cepat bergerak,” lanjutnya.
Namun, saya mensertifikasi Hieraque, yang juga berpartisipasi dalam menulis naskah yang bukan film perang ketika ia menjadi drama kemanusiaan.
“Film ini berbicara tentang luka dan luka yang masih ada. Kita harus melakukan sebagai dua generasi tetangga.
Selain kisah dramatis, film ini juga berisi pesan dan budaya diplomatik.
Wahyuni Riki menambahkan bahwa Indonesia dan Timor tampaknya menjadi dasar untuk rekonsiliasi dan persahabatan kedua negara ini.