TRIBUNNEWS.COM – Fenomena Pink Moon merupakan sebutan untuk fenomena bulan purnama yang terjadi pada bulan April.
Nama Pink Moon merupakan metafora untuk pembungaan musim semi bunga liar merah muda Phlox subulata, yang terjadi pada bulan April.
Bulan merah muda memiliki banyak arti berbeda dalam banyak agama.
Dalam kepercayaan Hindu, kemunculan bulan berwarna merah muda dikaitkan dengan Hanuman Jayanti.
Bulan Merah Muda disebut juga Passover atau Bulan Paskah oleh orang Yahudi.
Orang Yahudi merayakan Paskah atau Paskah pada tanggal 13 April tahun ini.
Sedangkan menurut agama Kristen, Paskah dihitung dengan munculnya Bulan Merah Muda atau Bulan Kebangkitan.
Seperti dikutip Indian Economic Times, Bulan Merah Muda disebut Bak Poya dalam agama Buddha.
Umat Buddha mengasosiasikan hari ini dengan Buddha membantu para pemimpin di Sri Lanka menyelesaikan perang.
Dalam Islam, bulan merah muda juga dikaitkan dengan Ramadhan karena muncul di pertengahan bulan suci.
Tahun ini, bulan merah muda muncul pada Rabu (4 Mei 2023) dan mencapai puncaknya pada Kamis (4 Juni 2023). Gambar bulan merah muda (freepik)
Mengapa disebut Bulan Merah Muda?
Menurut Dr Chris North dari Fakultas Fisika dan Astronomi Universitas Cardiff, manusia sebelumnya telah menamai beberapa bulan purnama.
Secara khusus, kelompok penduduk asli Amerika konon menamai bulan purnama dengan Bulan Merah Muda, diambil dari nama bunga liar merah Phlox subulata yang mekar pada saat itu.
Pada tahun 1930-an, Almanak Petani Tua mulai menerbitkan nama-nama bulan purnama, termasuk Bulan Merah Muda, sebagaimana dicatat dalam BBC Science Focus.
Almanak menuliskan nama panggilan bulannya untuk setiap Bulan Purnama yang terlihat.
Sejarawan luar angkasa Osnat Katz mengatakan bahwa jauh sebelum almanak mulai menerbitkan daftar nama, budaya berbeda di seluruh dunia memiliki nama berbeda untuk Bulan Purnama.
Pink Moon purnama tidak terlihat berwarna merah muda karena nama Pink Moon diambil dari bunga yang mekar di bulan April.
Setiap bulan purnama di bulan April disebut bulan merah muda. Bulan purnama “Strawberry” terlihat pada 14 Juni 2022 di Arlington, Virginia. (Foto oleh Stephanie Reynolds/AFP) (AFP/STEFANY REYNOLDS)
12 Nama bulannya
Untuk penjelasan lebih lanjut lihat kalender bulan purnama 2023 yang diadaptasi dari Almanak Petani Tua versi American Moon Naming Almanac.
– 6 Januari: Bulan Serigala
– 5 Februari: Bulan salju
– 7 Maret: Bulan Serigala
– 6 April: Bulan merah muda
– 5 Mei: Bulan Bunga
– 3 Juni: Bulan stroberi
– 3 Juli: Buck Moon
– 1 Agustus: Bulan Sturgeon
– 30 Agustus: Bulan biru
– 29 September: Bulan panen
– 28 Oktober: Bulan Pemburu
– 27 November: Bulan Berang-berang
– 26 Desember: Bulan Dingin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain yang berhubungan dengan Pink Moon