Fakta Terkini Pesawat Latih Jatuh di BSD: 3 Korban Tewas, Pesawat Milik Indonesia Flying Club

Berita Tribun

Saat ini Basarnas dan TNI-Polri masih menyusun rencana relokasi tersebut.

Konten tersebut pertama kali diketahui melalui postingan di akun Instagram @media.tangsellife.

Dalam video tersebut terlihat pesawat yang jatuh terbelah menjadi dua bagian.

Puing-puing tergeletak di sekitar.

Lalu apa kabar terbaru mengenai masalah ini? 3 orang meninggal

Petugas Humas Polda Metro Jaya, Kompol Adeari Siam Andrade mengatakan, tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.

“Tiga orang meninggal dunia, dua (orang) masih di dalam pesawat, satu orang tergeletak di luar,” ujarnya kepada Tribunnews.com.

Adi menjelaskan, pihaknya, TNI dan Basarnas saat ini sedang melakukan pengangkutan jenazah para korban yang masih terjebak di dalam pesawat.

Katanya, “Polsek Tangsel sedang mendampingi korban dan menggeledah TKP.”

Adi pun khawatir dengan kejadian yang mengakibatkan kematiannya.

Dia berkata: “Kami juga prihatin dengan situasi ini dan mengungkapkan kesedihan kami yang mendalam.” Pesawat tersebut dimiliki oleh Flying Club Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kimmin Hub) menyebut pesawat yang jatuh itu milik klub Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Minhab) Bodhikarya Ganadi, Aditya Irawati.

Aditya mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi mengenai jatuhnya pesawat tersebut.

Selain itu, dia membantah pesawat tersebut milik Bandara Politeknik Indonesia (PPI) Curug, Tangerang, Banten.

Berbicara kepada Tribune News pada hari Minggu, Aditya mengatakan: “Saya sedang mengumpulkan informasi. Tapi itu bukan pesawat Coorg, itu milik klub Indonesia.”

(Tribunnews.com/ Yohannes Listio Porvoto/ Fahmi Ramadhan/ Nits Hawara)

Artikel lainnya tentang kecelakaan pesawat di Sarpong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *