TRIBUNNEWS.COM – Musim konyol MotoGP 2025 menawarkan banyak fakta unik. Sebab, jumlah kursi pebalap yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah pebalap yang masuk bursa transfer.
Di sisi lain, Alex Marquez juga tengah menjadi pusat perhatian. Menjadi adik dari MM93 (Marc Marquez) menjadi sebuah keuntungan bagi AM73.
Bisa dibilang, Marc Marquez berperan penting dalam membuat posisi Alex Marquez di Gresini Racing tetap hidup dan sehat.
Meski MotoGP 2024 tinggal setengah musim lagi, bursa ‘balap transfer’ alias musim konyol ternyata lebih panas dari perkiraan.
Tiga tim telah terdaftar untuk mematangkan pebalapnya untuk berlaga di MotoGP 2025 jelang balapan MotoGP 2024 di Qatar, Senin (11/3/2024) dini hari di Sirkuit Lucille. Marc Marquez finis keempat. (Twitter @MotorbikeMag)
Katakanlah pabrikan Red Bull KTM mengakhiri musim depan dengan susunan pemain Brad Binder dan Pedro Acosta. Berikutnya untuk tim Ducati Lenovo adalah Francisco “Peco” Bagnaia bersama Marc Marquez.
Ditambah Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales bersama Enea Bastianini.
Yang lain masih mendapat tempat di skuad pabrikan Honda, dengan Luca Marini menunggu untuk melihat siapa yang akan menjadi rekannya.
LCR Honda telah memastikan bahwa Johan Zarco sedang menantikan siapa yang akan menjadi rekan setim JoJo, julukan Johan Zarco.
Jangan lupa tim pabrikan Monster Energy Yamaha telah menunjuk Fabio Quartararo untuk musim depan. Dan inilah George Martin yang akhirnya mencapai status pebalap pabrikan MotoGP bersama Aprilia Racing untuk musim 2025.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, bangku balapan MotoGP 2025 menyisakan 12 kursi yang belum terisi. Sebab, banyak kontrak pebalap yang habis setelah musim 2024.
Untuk saat ini, kursi balap yang belum terisi relatif kosong seiring dengan banyaknya pembalap yang memasuki musim konyol.
Tercatat 13 pebalap bersaing memperebutkan 12 tempat kosong di tim MotoGP 2025, yang ia putuskan untuk tinggalkan musim depan.
MotoGP 2025 diperkirakan akan memiliki 2 rookie of the year jika sukses.
Mereka memiliki pembalap Moto2 musim ini, termasuk Fermin Aldegar, yang menandatangani kontrak dengan Ducati Corse akhir tahun lalu.
Lainnya adalah Joe Roberts yang diperkirakan akan bergabung dengan tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing.
Ada hubungan antara dua desa di Amerika. Ya, Trackhouse Racing adalah tim MotoGP asal Amerika, bagaimana jika pembalapnya juga berasal dari Amerika?
Hal inilah yang menjadi alasan nama Joe Roberts menjadi kandidat pada bursa transfer MotoGP 2025.
11 kandidat bursa transfer MotoGP 2025 ini merupakan wajah-wajah lama atau pembalap reguler MotoGP 2024 yang masuk dalam daftar.
Mereka termasuk Alex Rins, Miguel Oliveira, Jack Miller, Marco Betsecchi, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio serta John Mayer. Takaki Nakagami, Alex Marquez, Raul Fernandez dan Augusto Fernandez juga disebutkan.
Empat pembalap terakhir yang disebut-sebut menilai posisinya paling berbahaya karena belum bisa meraih kemenangan di kelas premier hingga putaran terakhir MotoGP Italia 2024.
Gracini Racing bisa dibilang dalam posisi aman karena Alex Marquez hanya mendapat dukungan sponsor. Selain itu, menjadi adik dari juara dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez juga punya kelebihan.
Sementara itu, 7 pebalap MotoGP lainnya berebut posisi kosong tersebut karena tim MotoGP membutuhkan pebalap bermodal untuk meraih podium tertinggi di kelas MotoGP.
Selain itu, faktor usia juga tidak bisa bohong, tim MotoGP menyasar para pembalap muda.
Karena itulah posisi Jack Miller sepertinya terancam seiring masuknya pebalap MotoGP di bursa transfer.
Padahal MotoGP 2024 masih berlanjut hingga November mendatang.
Apa pun bisa terjadi, apalagi jika 11 pembalap yang masih belum jelas nasibnya bisa tampil menggila dan naik podium musim depan.
Jika itu terjadi, bursa transfer pebalap MotoGP 2025 bisa lebih kacau dibandingkan pemilu serentak provinsi November mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)