Fakta Pilu Kekalahan Ginting di Final Piala Thomas 2024: Shi Yu Qi Kian Gak Ada Obatnya

TRIBUNNEWS.COM – Fakta menyedihkan mewarnai kekalahan Anthony Ginting saat bertemu Shi Yu Qi di laga pembuka Final Piala Thomas 2024.

Pada final Piala Thomas 2024 antara Indonesia dan China, Ginting dan Shi Yu Qi menjadi pilar utama masing-masing negara.

Ginting yang digelar di Chengdu, Minggu (5/5/2024), kalah telak dari Shi Yu Qi yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Pada set pertama, Ginting mengalami kekalahan yang tidak terlalu serius yakni 17-21 melawan Shi Yu Qi.

Baru pada set kedua beberapa kesalahan yang dilakukan Ginting membuat dirinya terpojok.

Kepercayaan diri Ginting akhirnya turun dan Shi Yu Qi tampil dominan untuk meraih poin demi poin.

Pada akhirnya Ginting tak bisa berbuat banyak dan harus menyerah kepada Shi Yu Qi dengan skor 6-21.

Kekalahan telak 17-21 dan 6-21 pada akhirnya membuat China berhasil mencuri kemenangan di game pertama.

Lebih dari itu, kekalahan ini seakan membuat catatan semangat Shi Yu Qi semakin terasa semakin kuat dan sulit dihentikan setiap kali bertemu Ginting.

Total, Ginting dan Shi Yu Qi kini sudah 11 kali bertemu di berbagai ajang bulu tangkis dunia.

Sejak pertemuan pertama mereka di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014, Ginting dan Shi Yu Qi kini menjadi andalan negaranya masing-masing.

Dalam perjalanannya, Ginting justru kehilangan keunggulannya setiap kali bertemu Shi Yu Qi.

Dilansir Badminton Software, Ginting setidaknya sudah menderita sembilan kekalahan dari 11 pertarungan melawan Shi Yu Qi.

Dalam hal ini, Ginting hanya mampu meraih dua kemenangan melawan tunggal putra China. Lajang Pria Tiongkok, Shi Yu Qi (instagram/ shiyuqi_official)

Dua kemenangan Ginting atas Shi Yu Qi terjadi di Kejuaraan Dunia BWF 2022 dan Final Tur Dunia BWF 2023.

Pada ajang BWF World Championship 2022, Gnting mampu menang dalam rubber match melawan Shi Yu Qi dengan 21-11, 13-23, dan 21-18.

Sedangkan di Final Turnamen Dunia BWF 2023, Ginting mengalahkan Shi Yu Qi dengan skor 11-21, 21-7, dan 21-17.

Selain kemenangan tersebut, Ginting terpaksa mengalami kekalahan demi kekalahan, termasuk di Final Piala Thomas 2024.

Saat ini, Indonesia masih tertinggal 0-2 dari China dalam perebutan gelar Piala Thomas.

Setelah Ginting kalah, pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang merupakan wakil kedua Indonesia juga kalah.

Juara All England 2024 itu terpaksa menyerah kepada Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 18-21, 21-17, dan 17-21.

Kini Jonatan Christie masih berjuang untuk memperpanjang nafas Indonesia di final Piala Thomas.

Jonatan Christie alias Jojo memainkan set ketiga melawan Li Shi Deng di laga ketiga.

Jika Jojo menang, maka pertandingan akan berlanjut ke pertandingan keempat dan Indonesia masih memiliki harapan.

Sebaliknya, jika kalah, Indonesia akan bernasib sama seperti tim Uber yang kalah 3-0 dari China di final.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *