TRIBUNNEWS.COM – Jenazah remaja putri (50) ditemukan di dalam koper dan dibuang di kawasan Sikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku pembunuhan RM ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Sikarang Barat, dan Polsek Bandang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kambs Ade Ari Siam Indradi mengatakan, pelaku pembunuhan ditangkap di Palambang, Sumsel, bersama AARN.
Pada Rabu (1/5/2024), dia mengatakan pelaku ditangkap di Palembang, kini dalam perjalanan ke Jakarta, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ade mengatakan pelakunya adalah seseorang.
Namun, dia belum mau membeberkan identitas pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan RM.
Ade juga mengungkapkan, AARN tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
Dia berkata, “Tidak ada perlawanan selama penggerebekan.
Itu terekam di CCTV
AARN terekam kamera CCTV di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat
Rekaman CCTV menjadi petunjuk polisi untuk menangkap tersangka.
Ade Ari mengatakan, tersangka tertangkap kamera CCTV hotel Bandung sambil membawa koper berwarna hitam.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat AARN masuk ke dalam hotel dengan mengenakan kaos berwarna hitam.
Pada pukul 09.51 WIB, ia terlihat berjalan di koridor
Belakangan, AARN terlihat mengikuti seorang wanita yang diyakini sebagai RM yang mengenakan kemeja oranye dan hijab abu-abu.
Kemudian, AARN dan wanita itu memasuki sebuah ruangan
Beberapa jam kemudian, tepat pukul 18.39 WIB, AARN terlihat keluar dengan membawa koper berwarna hitam.
Diduga ada mayat di dalam koper.
Berawal dari ditemukannya mayat seorang wanita di dalam koper
Sebelumnya, jenazah RM ditemukan di dalam koper di Sikarang, Bekasi pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 08:00 WIB.
Jenazah RN ditemukan oleh seorang saksi yang berusaha membersihkan puing-puing.
Belakangan, saksi A curiga dengan tas hitam yang tergeletak di sana dan langsung mengambilnya.
Dia menjadi curiga setelah mengambil koper itu
“Dari saksi sampai TKP, setelah berjalan beberapa meter setelah membersihkan barang selundupan dari TKP, saksi melihat ada tas di pinggir jalan. Kemudian saksi yang memegang tas itu merasa berat. Dan curiga.” kata Ade Ari.
Belakangan, penemuan koper tersebut dilaporkan ke polisi.
Belakangan, saat polisi mendatangi lokasi penemuan dan memeriksa tas tersebut, ternyata ada mayat perempuan di sana.
Ade mengatakan, “Kemudian isi tas dibuka dan ditemukan mayat seorang perempuan. Selanjutnya dilakukan olah lokasi kejadian dan lokasi kejadian diamankan untuk diperiksa tim SOP.”
Setelah Ade ditemukan, ia mengatakan jasad RNA masih hidup namun banyak luka.
Ade mengatakan, “Tidak (rusak), masih sehat. Nanti akan kita selidiki apakah sebelumnya ada laporan orang hilang atau tidak. Tim penyidik masih bekerja.”
Di sisi lain, Ade mengatakan, luka di tubuh ARN sebagian besar berupa luka silang dan sayatan di bibir.
Anggota Polres Metro Bekasi mendatangi TKP dan setelah dilakukan penyelidikan, pada tubuh perempuan tersebut terdapat luka di bagian kepala kiri, mengeluarkan darah, dan bibir pecah.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)
Artikel lain yang berhubungan dengan Mayat dalam Koper