Fakta Hasil Liga Champions: Member Baru Geng Elite Cristiano Ronaldo Bernama Vinicius Jr

TRIBUNNEWS.COM – Gol ke gawang Bayern Munich membuat Vinicius Jr resmi bergabung dengan geng elite Cristiano Ronaldo di Liga Champions. Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen.

Hasil laga Semifinal Liga Champions antara Bayern Munich dan Real Madrid di Allianz Arena, Jerman, berakhir dengan skor 2-2 pada Rabu (1/5/2024) pagi WIB.

Bayern Munich unggul terlebih dahulu melalui gol Vinicius Jr pada menit ke-24. Striker asal Brasil itu mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Toni Kroos dengan baik.

Munchen baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-53 melalui Leroy Sane yang maju dan menyelesaikannya dengan tendangan keras yang membentur sisi kanan gawang Andry Lunin.

Empat menit kemudian, Bayern Munich unggul 2-1 setelah Harry Kane mencetak gol penalti.

Tim tuan rumah diganjar 12 operan setelah gawang Jamal Musiala di kotak penalti Munich diblok.

Los Blancos mengukuhkan pemikirannya lewat gol penyama kedudukan Vinicius Jr (83′) melalui tendangan penalti.

Wasit memberikan penalti kepada Bayern Munich setelah Kim Min-jae menghentikan pergerakan Rodrygo di area ke-12.

Dengan hasil ini, skuad asuhan Carlo Ancelotti punya keunggulan. Pasalnya Leg II akan dilangsungkan di kandangnya, Santiago Bernabeu, pada 9 Mei mendatang.

Menariknya, gol bunuh diri Vinicius Jr ke gawang FC Hollywood membuka pintu kesuksesan baginya, bergabung dengan geng elit Cristiano Ronaldo.

GOAL International mengabarkan Vinicius Jr telah mencetak gol ke gawang Manchester City di semifinal Liga Champions dalam dua musim berturut-turut (2021/2022 dan 2022/2023).

Baru-baru ini, timnas Brasil kembali mencetak gol.

Dengan hasil itu, Vinicius Jr menjadi pemain keempat yang mencetak gol dalam tiga musim berturut-turut di semifinal Liga Champions.

Sebelumnya, ada tiga pemain dengan pekerjaan yang sama. Ketiga pemain tersebut adalah Cristiano Ronaldo (2011-12, 2012-13, 2013-14, 2014-15), Kevin De Bruyne (2020-21, 2021-22, 2022-23) dan Jari Litmanen (1994-95, 1995- 1995). ) 96, 1996-97).

Di sisi lain, laga ini punya arti penting bagi Munich untuk menjaga harga diri mereka.

Bayern Munich punya tradisi hebat di Allianz Arena.

Mereka hanya kalah satu kali dari 25 pertandingan terakhir Liga Champions di kandang, dan tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhirnya (12 kemenangan dan 4 seri).

Sayangnya, mereka tidak punya modal berharga untuk menjadi tuan rumah leg kedua di kandang Los Blancos. Hasil imbang ini sedikit banyak merugikan uang sampingan Thomas Tuchel.

Sementara bagi Harry Kane, satu golnya membuat penyerang timnas Inggris itu bersaing dalam persaingan pencetak gol terbanyak Liga Champions UEFA musim ini.

Kane ditemani Kylian Mbappe (PSG) dan Luuk de Jong (PSV Eindhoven) yang sama-sama mengoleksi 8 gol.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *