Eva Manurung Ungkap Alasan Virgoun Harusnya Direhabilitasi, Sebut Musibah Bisa Datang Kapan Saja

TRIBUNNEWS.COM – Ibu Virgoun, Eva Manurung pun turut menanggapi kasus narkoba yang dialami putranya.

Mantan suami Inara Rusli diketahui ditangkap bersama seorang wanita berinisial PA di sebuah kediaman di Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

Hingga polisi menemukan barang bukti pil sabu yang dikonsumsi Virgoun.

Setelah itu, Eva Manurung berharap Virgoun melakukan reformasi.

Di hadapan media, ia pun mengungkap alasannya meminta Virgoun direhabilitasi.

“Sepertinya dia akan direhabilitasi.”

“Kita tidak tahu kalau mereka menggunakannya seperti itu, kerusakannya kita tidak mengerti,” ujarnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (23/6/2024).

Lebih dari itu, mantan pacar Jordan Ali ini menilai kasus narkoba Virgoun adalah bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“Iya, namanya kecelakaan, dan itu terjadi sewaktu-waktu,” kata Eva Manurung.

Sebelumnya, ia sebagai orang tua akan terus mendukung Virgoun.

Ia pun tak lupa mendoakan agar proses hukum Virgoun berjalan lancar.

“Itulah yang disebut orang tua, ke mana anak pulang.”

“Dan saya mohon doanya untuk semua orang,” ujarnya.

Sementara itu, kakak perempuan Virgoun, Febby Carol mengungkap alasan sang adik terlibat kasus narkoba.

Meski tak membeberkan detailnya, Febby Carol menyebut Virgoun punya masalah.

Febby pun mengaitkan perceraian Virgoun dan Inara Rusli.

Biasanya saya yang lawan dia, kemarin dia pukul palu dan patah, kata Febby.

Febby mengatakan Virgoun pun mengamini bahwa dirinya serius dengan permasalahan yang ada.

“Dia tidak mengeluarkan darah, tapi warnanya tidak putih, parah,” kata Febby.

Di sisi lain, Febby mengungkapkan penyesalannya kepada adiknya atas kasus narkoba tersebut. Virgoun- Eva Manurung (kolase tribunnews)

“Wah, mungkin saya sekeluarga malu, kenapa harus seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, setiap orang pasti melewati segala cobaan dan kesulitan.

“Tetapi hidup harus terus berjalan, terkadang kita berada di tempat yang tidak nyaman, bagaimana kita melakukannya.”

“Yah, aku tidak mau menghakimi karena semua orang bisa melakukan kesalahan, aku tidak sempurna.”

“Aku berharap pada adikku, mungkin itu jalan Tuhan,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Ayu/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *