TRIBUNNEWS.COM – Ibunda Virgoun, Eva Manurung mengaku menyayangkan pertengkarannya dengan istri putrinya, Inara Rusli.
Dulu, Inara Rusli juga sempat meminta maaf di tengah pertengkaran dengan Eva Manurung hingga air matanya berlinang.
Eva Manurung memikirkan kontroversi tersebut, ia sangat menyayangkannya.
Ia mengaku tak ingin hal tersebut terjadi.
Maaf, seharusnya tidak terjadi seperti ini, kata Eva Manurung, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Jumat (31/5/2024).
Selain itu, Eva juga menyayangkan putusnya hubungan Virgoun dan Inara.
Eva mengatakan, hancurnya rumah Virgoun dan Inara akan berdampak pada anak-anak mereka.
“Kenapa semua ini bisa terjadi, saya hanya menyayangkan anak-anak yang menjadi korbannya,” ujarnya.
“Saya tidak tega melihat cucu saya,” lanjutnya.
Setelah itu, Eva berdoa agar diberi umur panjang.
Itu sudah lama sekali, dan sudah lama sekali.
“Kalau saya lihat mereka, saya butuh waktu lama untuk melihatnya sampai SMA,” ujarnya.
Bahkan Eva turut bersimpati dengan perasaan Inara usai putus dengan Virgoun.
“Masih ketemu Inara, maaf ya, sakit banget,” ucapnya.
Jika bisa kembali ke masa lalu, Eva mengaku ingin memperbaiki denah rumah Virgoun dan Inara.
Ia ingin menjaga keutuhan keluarga Virgoun dan Inara.
Selain itu, Eva juga menganggap Inara seperti anaknya sendiri.
“Ingin mengubah denah rumah mereka.”
Karena Ina tidak mendapat bimbingan dari ibunya, maka ada hal-hal yang dilarang dalam keluarga dan tidak boleh dirugikan, kata Eva. Inara Rusli dan Virgoun berdamai dan sepakat mencabut laporan tersebut
Perdamaian Eva Manurung dengan ayah mantan suaminya berakhir setelah Inara Rusli dan Virgoun sepakat berdamai.
Sebelumnya, kabar perdamaian juga dibenarkan oleh kuasa hukum Inara Rusli, Ahmad Ramzi.
Ahmad Ramzi mengungkapkan, Inara Rusli dan Virgoun sepakat mencabut laporan yang disampaikan ke polisi.
Keduanya sepakat untuk menghapus laporan polisi yang dicatat di depan notaris yang mereka mediasi, kata Ahmad Ramzi, dari YouTube Starpro Indonesia. Penyanyi cilik terakhir, Virgoun (kiri), Eva Manurung (tengah), dan Inara Rusli (kanan). (Kumpulan Berita Tribun)
Sementara itu, pihaknya kembali menyerahkan bukti-bukti tersebut untuk memproses penghapusan laporan tersebut.
Ramzi mengatakan hal itu untuk segera menghentikan proses hukum
“Hari ini saya serahkan bukti-buktinya agar bisa diproses oleh masing-masing Direktur untuk menghentikan proses hukum,” jelasnya.
“Sehingga permasalahan hukum terkait perkara pidana dapat diselesaikan dan kita dapat melanjutkan kehidupan masing-masing,” ujarnya.
Ramzi menjelaskan, pencabutan laporan tersebut merupakan keinginan Inara dan Virgoun untuk berdamai.
Prinsipnya hanya perjanjian damai, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, ujarnya.
Rupanya keduanya bertemu untuk membicarakan permasalahan tersebut.
Rapat tersebut tidak dihadiri oleh kuasa hukum pemiliknya.
Setelah itu, menurut Ramzi, Inara dan Virgoun memutuskan untuk mengakhiri pertengkaran tersebut dan terus mendidik anak-anaknya.
Karena itu, keduanya bertemu pada hari Minggu tanpa pengacara mereka.
“Akhirnya keduanya sepakat untuk mencari kedamaian agar ke depannya bisa mendidik anaknya menjadi anak yang baik,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)