TRIBUNNEWS.COM – Pemain internasional Portugal dikabarkan menghadapi krisis kepercayaan terhadap Cristiano Ronaldo (CR7) di Euro 2024.
Pasalnya, pemain asal Portugal itu terlihat sengaja tidak memberikan bola kepada Ronaldo pada laga Grup F Piala Eropa 2024 antara Portugal kontra Republik Ceko, Rabu pagi (19/6/2024) WIB.
Seperti diketahui, Portugal mengalahkan Ceko dengan skor tipis 2-1.
Faktanya, Portugal tampak menguasai permainan sejak awal. Penyerang Portugal #26 Francisco Conseco (kiri) merayakan gol kedua timnya selama pertandingan Grup A UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Republik Ceko di Stadion Leipzig pada 18 September. Juni 2024 (Foto oleh JOHN MACDOUGALL/AFP)
Namun, pada menit ke-62, negara asuhan Cristiano Ronaldo tertinggal lebih dulu lewat gol Lucas Provod.
Untungnya, Portugal bangkit setelah dua gol Robin. Hranak pada menit ke-69 dan gol bunuh diri Francisco. Conseco pada menit ke-90+2.
Pada laga tersebut, Cristiano Ronaldo tampil sempurna sejak menit pertama.
Namun, Ronaldo gagal menciptakan banyak peluang dalam penampilan keenamnya di Euro 2024.
Berdasarkan statistik Sofasco, Ronaldo hanya mencetak 3 gol dan satu di antaranya tepat sasaran di laga tersebut.
Nyatanya Ronaldo hanya menyentuh bola sebanyak 32 kali dalam 90 menit pertandingan. Kiper Republik Ceko #01 Jindric Stanek (kanan) dari Penyerang Portugal #07 Cristiano Ro Naldo (kiri) selama pertandingan Grup F UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Republik Ceko di Stadion Leipzig pada tahun 1824 (Foto oleh JOHN MACDOUGALL/AFP / JOHN MACDOUGALL)
Minimnya kontak dan peluang yang diciptakan Ronaldo di laga ini pun menjadi perbincangan.
Salah satu yang menyoroti hal ini adalah mantan pemain internasional Inggris Stuart Pearse.
Stuart Pearce menilai pemain asal Portugal itu tidak sengaja mengoper bola ke Ronaldo.
“Kedengarannya konyol tapi [bisa jadi] mereka tidak cukup mempercayai Ronaldo untuk mengoper bola kepadanya,” kata Stuart Pearce kepada TalkSport.
Stuart Pearce kemudian berbicara tentang saat umpan Ronaldo ditolak oleh Bernardo Silva.
Padahal saat itu Ronaldo dalam keadaan bebas dan siap menerima bola.
“Ada momen-momen dalam pertandingan di mana Ronaldo tampak siap untuk berdiri. Dan mereka tidak menaruh bola di kaki Ronaldo,” kata Perce.
“Bernardo Silva di lingkaran tengah dan Ronaldo di kanan,” ujarnya.
Saya pikir jika itu terjadi 10 tahun lalu, mereka akan memainkan bola di depan Ronaldo. Dan semua orang mungkin tahu dia akan mencetak gol.
“Dia (Silva) menolak mengoper bola. Dan menurut saya itu sangat aneh,” katanya.
Krisis kurang percaya diri di kalangan pemain Portugal Hal ini diduga karena Ronaldo semakin menua dan tak setajam dulu.
Untuk informasi anda Ronaldo kini berusia 39 tahun dan telah memecahkan rekor di Euro 2024. Ronaldo telah mencetak rekor di Euro 2024.
Cristiano Ronaldo telah mencetak rekor baru dalam karirnya. Setelah memasuki lapangan untuk Portugal Temui Republik Ceko Pada hari pertandingan Grup F Euro 2024
Ronaldo memecahkan rekor tersebut dengan menjadi pemain pertama yang tampil dua kali di edisi Piala Eropa.
Ya, mantan pemain Real. Madrid sudah resmi lolos ke putaran final Euro atau Piala Eropa.
Ronaldo diketahui melakukan debut di Euro 2004 saat berusia 19 tahun.
Saat itu, Ronaldo sedang mencuri perhatian dengan balutan seragam Manchester United.
Ia mencetak dua gol di Euro 2004 dan berkolaborasi dengan legenda Portugal Luis. Figo dan Raul Costa
Nyatanya Dalam debut turnamennya Ronaldo bisa membawa Portugal ke final
Sayangnya, Portugal kalah dari Yunani di papan atas. Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru saat mencetak gol untuk Portugal melawan Republik Irlandia, Rabu (6/12/2024) (Instagram @Cristiano)
Setelah menjalani debutnya di Euro 2004, Ronaldo kembali tampil pada edisi 2008.
Di usianya yang baru 23 tahun, Ronaldo hanya mampu membawa Portugal ke posisi 8 besar.
Portugal disingkirkan Jerman dengan skor 2-3.
Ronaldo kemudian kembali ke pertahanan Portugal di Euro 2012.
Pada edisi itu, kiprah Portugal di babak semifinal terhenti setelah Spanyol kalah adu penalti.
Tawaran Ronaldo untuk menjuarai Euro akhirnya tuntas pada tahun 2016.
Sementara itu Portugal mengalahkan Prancis 1-0 di perpanjangan waktu di final.
Ronaldo lantas ingin mempertahankan gelarnya di edisi Euro 2020.
Sayangnya perjalanan Portugal saat itu harus berakhir setelah mereka kalah 0-1 dari Belgia di babak 16 besar.
Ronaldo kini ingin merebut trofi keduanya di Piala Eropa tahun ini.
Bisa jadi ini akan menjadi edisi Euro terakhirnya.
Ronaldo saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Euro, dengan 14 gol dalam 25 pertandingan.
Ronaldo berpeluang menambah golnya dengan comeback di Euro 2024.
Apalagi jika dia mencetak gol di laga ini. Ronaldo akan memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Piala Eropa.
Sebelumnya, Vastik (38 tahun (257 hari)) menjadi pemegang rekor. yang mencetak gol untuk Austria di Euro 2008
Tarian terakhir Ronaldo bersama Portugal di Euro 2024 sungguh pemandangan yang patut disaksikan.
(Mimbar Berita/Hafid Rizki Pratama)