TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengaku ragu Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Barat pada 2024.
Hal ini menjadi jawaban atas keraguan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
Kalau ditanya perasaan saya, perasaan saya adalah Ridwan Kamil dari Jawa Barat, bisa dibilang itu keinginan, kata Eriko kepada Tribunnews.com, Kamis (20 Juni 2024) malam.
Apalagi, Errico mengatakan Jakarta bukan satu-satunya jalan menuju Pilpres 2029.
“Apakah hanya Jakarta yang ikut pengumuman calon pemimpin nasional? Bisa Jabar, Jateng, dan Jatim, tapi kenapa? Bisa Sumatera, bisa Sulawesi. Ini NKRI,” ucapnya. .
Dia membenarkan Ridwan Kamil boleh mencalonkan diri di Pilkada Jakarta, namun tidak wajib menang.
Masih ada kemungkinan untuk mencalonkan diri (tapi) belum tentu menang atau terpilih,” kata Eriko.
Menurutnya, Ridwan Kamil berpeluang besar menang jika maju di Pilkada Jabar.
Tapi kalau di Jawa Barat, peluang Ridwan Kamil sangat besar, kata anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II. Manajer Pengembangan IKN sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil duduk usai wawancara eksklusif dengan Tribunnews di Kantor Jaringan Tribun, Jakarta, Selasa (28 Mei 2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Eriko mengatakan PDIP bersedia mencalonkan Ridwan Kamil jika ingin maju di Pilkada Jabar.
Pak Ono Thurono sedang bersiap untuk bergabung sebagai calon wakil gubernur.
“Kami siap menunjuk calon wakil gubernur dari PDIP. Misalnya dengan Golkar, Kang Ridwan Kamil, kami wakilnya dan Kang Ono Surono adalah kombinasi yang paling cocok,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Ridwan Kamil berpeluang besar meraih kemenangan karena sudah satu periode memimpin Jabar.
Sedangkan di Jakarta, menurut survei terbaru yang dilakukan sekitar Februari 2024, Ridwan Kamil menduduki peringkat ketiga setelah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (alias Ahok).
Kalau tidak salah, nomor 4 juga ada Tri Rismaharini, kata mantan Menteri DPD PDIP Jakarta itu.
Meski demikian, Eriko mengatakan pendapatnya hanya sekedar tebakan dan semua bergantung pada Ridwan Kamil.
“Iya, tapi kalau kita yang menghitung prediksi, tentu kita menghitung siapa yang lebih berpeluang menang daripada siapa yang berpeluang menang,” ujarnya. Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, kawasan Hotel Morrisey, Jakarta Pusat, Minggu (11 Juni 2022) (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)
Menurut Wakil Ketua Partai Golkar Eriko, Ahmad Doli Kurnia ingin Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar.
Doli mengatakan, Golkar sebenarnya sudah memberikan surat penunjukan kepada Ridwan Kamil untuk melaksanakan kegiatan di Jakarta dan Jawa Barat sekitar enam bulan lalu.
Namun dia mengatakan studi elektabilitas menunjukkan Ridwan Kamil punya peluang menang lebih besar jika mencalonkan diri di Jawa Barat.
“Kalau melihat temuan saat ini dan membandingkan Ridwan Kamil di Jabar dengan Ridwan Kamil di Jakarta, potensi di Jabar lebih besar, kenapa?” kata Doli, Kamis (19 Juni 2024) di Jalan Widya Chandra, Jakarta.
Menurut Doli, Ridwan Kamil yakin bisa membawa kemajuan dan mempercepat pembangunan di Jawa Barat.
“Ridwan Kamil sudah teruji di Jabar. Pertama, endorse ratingnya tinggi dan potensi suaranya tidak ada tandingannya, jauh melebihi nama-nama lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia yakin masyarakat Jabar masih menginginkan Ridwan Kamil terus menjabat untuk satu periode lagi.
“Masyarakat Jabar berbahagia karena kita melihat kepemimpinan Jabar kemarin sangat sukses, dan tidak hanya masyarakat Jabar saja, masih ada program dan janji kampanye yang belum bisa dianggap selesai.” katanya boneka.
Sementara di Jakarta, Doli menyebut Ridwan Kamil sangat berpeluang terpilih.
“Tapi begitu muncul nama-nama lain, dicalonkan, ada keributan, nama Anies Baswedan muncul, nama Basuki Tjahaja Purnama muncul, dan sebagainya. Menurunnya peluang terpilih dengan cara apa pun itu bagus, menurutnya. survei yang dilakukan hari ini,” ujarnya. dikatakan. Gerindra ingin ke Jakarta
Sementara itu, Pengurus Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, peluang Ridwan Kamil untuk menang di Jawa Barat sangat besar.
Meski demikian, Dasco menyebut Ridwan Kamil ingin bersaing di Pilkada Jakarta 2024.
Jadi begini: peluang RK lebih tinggi di Jabar. Itu benar sekarang. Tapi perlu diingat, saat itu Pak Ridwan Kamil meminta kita untuk maju bersama Jakarta, kata Dasco dalam rapat dewan. Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (20 Juni 2024).
Dasco menjelaskan, keputusan mengusung Ridwan Kamil dari Pilkada Jakarta merupakan hasil rapat koalisi yang dihadiri Golkar.
Katanya, “Keputusan mengusung Gangridwan Kamil saat itu sudah dibicarakan dalam rapat gabungan. Golkar juga ikut ambil bagian.”
Meski demikian, ia menilai keinginan Golkar agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar merupakan dinamika politik yang perlu diperhatikan.
Ya, mungkin ini dinamika yang perlu dibicarakan. Kita bukan kartu mati Pak Ridwan Kamil, kata Dasco.