TRIBUNNEWS.COM – Berkat pengaruh Eric Thohir, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia berpeluang membawa Garuda meniru kisah menakjubkan sepak bola Maroko.
Munculnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI rupanya membuat sepak bola Indonesia semakin bergairah. Terutama dalam urusan masa depan Timnas Garuda.
Sejak peralihan kepemimpinan PSSI dari Mochamad Iriawan ke Erick Thohir, perkembangan sepak bola Indonesia semakin progresif dan positif.
Timnas Indonesia di berbagai level usia menunjukkan ketangguhan kita sukses berkompetisi dengan level yang semakin tinggi.
Timnas peringkat atas Indonesia tak henti-hentinya mengukir sejarah hingga peringkat FIFA naik.
Lolos ke babak ke-16 Piala Asia dan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia menjadi buktinya.
Ranking FIFA Timnas Indonesia sedianya berada di peringkat 173 pada awal era Shin Tae-yong.
4,5 tahun berlalu, seri besar pun tercipta, timnas Indonesia peringkat 131 ini berbincang dengan timnas Saudia di laga Grup C Dunia 2026 Abdullah Sports City Sports Ka Jumat (9/6/2024) dini hari WIB. , Timnas Indonesia WIB berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-1 TRIBUUNNEWS/PSSI (PSSI/PSSI).
Performa timnas muda Indonesia tak jauh lebih baik dibandingkan tim senior asuhan Erik Thohir.
Keberhasilan meraih medali emas SEA Games, menjuarai Piala AFF U19, dan mencapai babak semifinal Piala AFF U16 menjadi catatan bagus bagi perkembangan timnas Indonesia di level usia tersebut.
Begitu pula dengan kompetisi Liga Indonesia khususnya Liga 1 yang sudah mengalami kemajuan dalam berbagai aspek.
Meningkatkan kualitas kompetisi Mengkoordinasikan waktu pertandingan dengan timnas Indonesia, menyediakan VAR, menugaskan wasit asing. dan strategi bagus lainnya digunakan
Untuk menjadi sumber informasi tunggal seperti sepak bola Indonesia untuk menjadi kelas dunia, PSSI telah melakukan pekerjaan yang sangat sulit di bawah kepemimpinan Erick Thohir hingga saat ini.
Tak bisa dipungkiri kehebatan Erick Thohir yang sudah segudang pengalaman di dunia olahraga. Ia tentu mendukung kiprahnya sebagai Ketua Umum PSSI.
Berbagai upaya advokasi dengan memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki Erick Thohir telah membawa kemajuan besar bagi sepak bola nasional. Khususnya timnas Indonesia.
Faktanya, beberapa proses alami yang telah diselesaikan PSSI antara lain: Proses sepi Erick Thohir Tampak pula Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menggelar jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (4 /19/2023) (Mimbar Baru s/Abdul Majid). )
Salah satu anak buah kepercayaan Erick Thohir, Arya Sinulingga yang kini menjabat Exco PSSI mencoba membeberkan persoalan tersebut.
Araya Sinulika tak segan-segan memuji bosnya yang rela berkorban demi perkembangan sepak bola Indonesia.
Eric Thohir memperjuangkan banyak hal. Saya ingin membuat sepak bola Indonesia semakin kuat. Terutama tim nasional
Salah satunya adalah perjuangannya melengkapi proses alami pemain internasional Indonesia.
“Pak Ketum PSSI (red: Erick Thohir) selalu dilibatkan dalam proses-proses tersebut. Memberikan informasi apa saja yang bisa terjadi,” aku Arya mengutip podcast-nya.
Dia memberi tahu saya apa tujuannya. Kemudian pertimbangkan perkembangan pemain Indonesia. Dia merindukan segalanya.”
Ucapan Arya Sinulingka seolah menjadi apresiasi terhadap kinerja Eric Thohir.
Strategi natural beberapa pemain Timnas Indonesia berhasil berkat keterlibatan Erick Thohir.
Oleh karena itu, efek Erick Thohir tidak bisa dianggap remeh.
Diharapkan timnas Indonesia semakin kuat jika tim semakin cemerlang.
Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia tak mungkin bisa meniru kisah indah legenda Maroko tersebut.
Ya, tak bisa dipungkiri Maroko bisa menjadi contoh manajemen timnas yang sukses.
Dengan strategi alam yang tepat demikianlah keperkasaan timnas Maroko sukses menggemparkan dunia.
Performa luar biasa timnas Maroko membuat dunia terpana saat mencapai babak semifinal Piala Dunia 2022.
Tentu saja performa luar biasa Hakim Ziyech dan kawan-kawan di ajang ini terlihat dari posisi tim.
Bersama Kroasia, Belgia dan Kanada, Maroko melaju ke babak penyisihan grup dengan hasil luar biasa dan posisi juara grup.
Timnas Maroko tak terkalahkan hingga melaju dengan baik ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Maroko di Stadion Khalifa Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022) waktu setempat. AFP/Adrian Dennis (AFP/Adrian Dennis)
Dua kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan menandai perjalanan timnas Maroko di babak penyisihan grup.
Di babak 16 besar, Maroko mengalahkan Spanyol melalui adu penalti.
Usai tersingkir dari Spanyol, Maroko kembali mengejutkan dunia setelah disingkirkan Portugal di babak perempat final.
Kecemerlangan kiper asal Maroko itu membuat Cristiano Ronaldo menitikkan air mata usai laga perempat final.
Hingga akhirnya, keajaiban timnas Maroko terhenti saat bertemu Prancis, sang juara bertahan, di babak semifinal.
Meski dikalahkan Prancis dan kalah dalam perebutan tempat ketiga, prestasi Maroko memang melegenda.
Pada Olimpiade Paris 2024, Maroko kembali mencapai babak semifinal dan meraih medali perunggu atau peringkat ketiga sepak bola.
Kisah impresif Maroko dalam beberapa tahun terakhir patut ditiru oleh timnas Indonesia era Shin Tae Yong.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)