Erick Thohir Akomodatif Pada Kepentingan Parpol, 3 Politisi Gerindra Jadi Komisaris BUMN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini mengganti beberapa nama di dewan komisaris beberapa BUMN.

Perubahan tersebut antara lain PT Pertamina, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, dan Holding BUMN industri pertambangan (MIND ID).

Ada tiga nama politisi yang semuanya dari Partai Gerindra yang masuk dan mengisi posisi komisaris di tiga BUMN.

Politisi Gerindra Aloysius Mantiri berhasil meraih jabatan Komisaris Jenderal PT Pertamina dan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pertamina Tahun Buku 2023 yang digelar pada Senin, 10 Juni 2024.

“Pemegang saham telah menetapkan Bapak Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina dan Bapak Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina,” kata Pertamina dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/06/2024).

Simon Aloysius merupakan pria asal Kamasi Tomohon, Sulawesi Utara yang merupakan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada kampanye Pilpres 2024-2029.

Dia dekat dengan Prabowo Subianto. Faktanya, dia telah bekerja dengan sang jenderal selama bertahun-tahun.

Lainnya adalah Fuad Bawazier yang diangkat menjadi Komisaris Utama MIND ID melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2023.

Kemudian nama ketiga adalah Siti Nurizka Puteri Jaya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pupuk Sriwijaya, Siti Nurizka diangkat menjadi Komisaris Umum Pusri menggantikan Setya Utama. Tanggapan Partai Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pelantikan itu merupakan pembagian jabatan.

Secara spesifik, dia menyebut kedua kadernya, Simon dan Fuad, hanya diangkat sebagai komisaris tetap.

“Kita lihat di BUMN komisarisnya tidak hanya satu, komisaris di BUMN ada beberapa, direksi juga ada beberapa, jadi kalau dikatakan jabatannya dibagi tentu akan terbagi,” kata Dasco. Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Dia mengatakan, ada dua kader yang ditugaskan untuk membantu BUMN. Menurut dia, kader-kader tersebut memiliki kapasitas yang dibutuhkan pada kementerian yang dipimpin Erick Thohir.

Oleh karena itu, kami akan memperluas BUMN yang ada beserta kapasitas dan keterampilan para calonnya, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *