TRIBUNNEWS.COM – Pelaku sinetron Preman Pensiun Epy Kusnandar baru-baru ini ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Polisi menangkap Epy Kusnandar di sebuah toko kue di sebuah apartemen di Kalibata Kota, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/9/2024).
Hingga saat ini kedai Epy bernama “Sambal Dadak Ayam Keramas Kang Mus” diketahui masih buka dan melayani pelanggan.
Terkait kabar penangkapan Epy di barnya, pegawai artis tersebut mengaku tidak tahu menahu soal itu.
Salah satu karyawan Epy, Anzar, mengaku tidak mengetahui kalau sang aktor ditangkap polisi terkait kasus narkoba.
“Entahlah,” kata Anzar, dikutip YouTube insertlive, Sabtu (5/11/2024).
Anzar juga mengaku tidak mengetahui proses penangkapan Epy di toko yang ia gunakan.
“Tidak ada yang salah, saya tidak tahu apa masalahnya (penangkapan Epy),” ujarnya.
Anzar juga mengaku sempat mendengar kabar Epy ditangkap pihak lain terkait kasus narkoba.
“Kami mengetahui hal ini dari masyarakat,” kata Anzar.
Menanggapi kabar penangkapan tersebut, Anzar mengaku kaget.
“Saya terkejut,” tambahnya.
Ia pun membantah saat ditanya apakah ada hal mencurigakan yang terjadi sebelum Epy dieksekusi.
Di sisi lain, Anzar juga menyebut istri Epy tidak muncul di toko setelah tersiar kabar penangkapan aktor tersebut. Pengacaranya Epy Kusnandar mengatakan kliennya terakhir kali menggunakan narkoba sebulan lalu
Kuasa hukum Epy Kusnandar, Jhon Redo mengatakan, pelaku sudah diperiksa polisi melalui tes urine.
Dari tes tersebut diketahui Epy Kusnandar menggunakan barang terlarang selama bulan puasa.
Namun hasil tes urine menunjukkan Epy positif mengonsumsi narkoba.
Informasi dari penyidik Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Pak Epy Kusnandar menggunakan ganja.
“Dan akhirnya dipakai sebulan lebih, terakhir saat bulan puasa. Cuma tes urinenya masih positif,” kata Jhon Redo dikutip YouTube Intens Investigasi, Sabtu (5/11). /2024).
Menurut Jhon Redo, Epy Kusnandar ditangkap karena ditangkap teman aktor berinisial YG.
Sehingga polisi mengembangkannya dengan memeriksa Epy Kusnandar.
“Pak Epy, ini perkembangannya. Padahal yang ditangkap itu teman Anda,” kata Jhon.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah/Enggar)