Enzo Maresca Tukangi Chelsea, Gerbong Antek Pep Guardiola di Premier League Bertambah

TRIBUNNEWS.COM – Chelsea tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Maurico Pochettino yang hengkang dari pelatih kepala klub.

Chelsea baru saja mengumumkan Enzo Marsca sebagai manajer baru mereka.

Kedatangan Maresca hadir dengan kepercayaan diri yang besar dari kubu Chelsea.

The Blues tak segan membayar pemain Italia itu dengan kontrak jangka panjang.

Rinciannya, mereka menawarkan masa kontrak 5 tahun.

Tak sampai disitu saja, masih ada opsi satu tahun bagi Maresca setelah kontraknya mencapai 5 tahun.

Hal tersebut diungkapkan jurnalis kondang Fabrizio Romano melalui cuitan di akun X pribadinya.

Chelsea sepakat menunjuk Enzo Maresca sebagai pelatih mereka. tulis Fabrizio Romano.

Kesepakatan telah tercapai dan kontrak berdurasi 5 tahun berlaku hingga Juni 2029.

Perjanjian ini juga mencakup opsi untuk memperpanjang kesepakatan hingga Mei 2030.

Dia melanjutkan: “Chelsea akan segera memberi penghargaan kepada Leicester.”

Masuknya Enzo Maresca sebagai pelatih baru Chelsea juga memiliki arti tersendiri bagi Pep Guardiola.

Pep Guardiola sekali lagi menjadi sosok berpengaruh di tim tradisional 6 besar Liga Premier.

Selain Manchester City, setidaknya ada tiga klub yang memiliki pelatih yang pernah bekerja sama dengan Pep Guardiola selama karier kepelatihannya.

Tentu saja nama pertama yang masuk daftar adalah Mikel Arteta.

Ia menjadi orang kepercayaan Pep Guardiola saat memulai karirnya di Manchester.

Pep menunjuk Arteta sebagai salah satu asistennya pada musim 2016/2017.

Kerja sama keduanya sukses membangun Manchester City di atas fondasi yang kuat.

Saat itu, nama Arteta semakin santer dirumorkan akan dipromosikan menjadi pelatih kepala.

Benar saja, pada Februari 2019, Arsenal berhasil meyakinkan Mikel Arteta untuk menjadi manajer mereka.

Pemerintahan Arteta di sisi merah London terus berlanjut.

Ia juga terikat kontrak di Emirates Stadium hingga Juni 2025.

Nama kedua yang dipengaruhi Pep Guardiola adalah Erik ten Haag.

Berbeda dengan Mikel Arteta, hubungan Ten Hoag dan Pep Guardiola dimulai lebih awal. Reaksi manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola di penghujung pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Everton dan Manchester City di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 27 Desember 2023. Manchester City menang 3-1 melawan Everton. (Paul Ellis/AFP)

Keduanya pernah bekerja sama saat Pep masih bertandang ke Bayern Munich di Jerman.

Erik ten Hoag mengikuti Pep Guardiola dan menjadi salah satu asistennya.

Tak lama kemudian, pelatih asal Belanda itu menerima tawaran dari klub Belanda FC Utrecht sebagai pelatih.

Dia melanjutkan pelatihannya pada Juli 2015.

Sukses bersama Utrecht membuatnya menjadi incaran Ajax Amsterdam.

Nama Erik Ten Hoag semakin tenar setelah ia membawa Ajax Amsterdam kembali dari keterpurukan.

Puncak kesuksesan Erik Hoag adalah sepuluh tawaran Manchester United pada Juli 2022.

Ia pun harus menghadapi mantan manajernya, Pep Guardiola, saat ia berlatih di Inggris.

Semakin hari, semakin banyak bos Pep Guardiola yang mencoba peruntungan di Liga Inggris.

Enzo Marsca akan tampil perdana sebagai pelatih di divisi satu Liga Inggris musim depan.

Ia kemungkinan besar akan menghadapi sosok yang pernah berperan dalam kariernya, Pep Guardiola.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *