TRIBUNNEWS.COM – Enzo Fernandes menjadi perbincangan hangat setelah selebrasinya untuk Argentina mengandung unsur rasis.
Pemain Chelsea itu langsung mendapat kecaman dari beberapa pemain The Blues dan gugatan pun diajukan oleh Federasi Sepak Bola Prancis.
Kericuhan ini dipicu oleh nyanyian rasis yang dilancarkan Enzo Fernandez saat live selebrasi di Instagram merayakan kemenangan Argentina pada gelaran Copa America 2024.
Nama Enzo langsung tersebar dan namanya mencapai 350.000 tweet dalam pelacakan Tribunnews. Artinya menjadi topik pembicaraan utama di media sosial Twitter (X).
Pasalnya, ia menyanyikan lagu-lagu yang mengandung unsur diskriminatif terhadap timnas Prancis. Sedangkan nama “Enzo” dari pesepakbola Argentina dan Chelsea Enzo Fernandez menjadi populer di Twitter karena nyanyian rasis, dan tweetnya mencapai lebih dari 350.000 kali. (Tangkapan layar Twitter)
Beberapa kata yang dikutip Goal.com merujuk pada pemain Prancis tersebut.
“Mereka bermain untuk Prancis, tapi orang tua mereka orang Angola. Ibu mereka orang Kamerun dan ayah mereka orang Nigeria. Tapi di paspor mereka tertulis orang Prancis.”
Beberapa lagu dilaporkan memuat referensi yang menghina hubungan Kylian Mbappé dengan model Ines Rao.
Tindakan mereka membuat jurnalis Fabrice Hawkins mengklaim bahwa para pemain Chelsea, terutama pemain Prancis, marah dengan logo tersebut.
Bahkan Federasi Sepak Bola Prancis menyatakan kini akan mengajukan gugatan atas “komentar ofensif yang bersifat rasis dan diskriminatif.”
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Philippe Diallo, mengecam keras tindakan para pemain Argentina dan meminta FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Argentina mengambil tindakan yang diperlukan.
“Siaran pers dari Federasi Sepak Bola Prancis menyusul komentar yang dibuat mengenai pemain di tim nasional Prancis.”
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk keras komentar rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima yang dibuat terhadap para pemain tim nasional Prancis dalam konteks lagu yang dinyanyikan oleh para pemain tim nasional Argentina dan para penggemarnya setelah pertandingan. Copa America disiarkan melalui video di jejaring sosial.”
Dia menambahkan: “Mengingat keseriusan pernyataan mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, Presiden Asosiasi Sepak Bola memutuskan untuk merujuk rekan-rekannya di Argentina dan FIFA langsung ke pengadilan dan mengajukan pengaduan karena tindakan rasis dan menghina tersebut. dan komentar yang diskriminatif.” Pernyataan dari FFF
Tak hanya Federasi, rekan setim Enzo di Chelsea pun ikut bereaksi atas kelakuan memalukan pemain asal Argentina itu.
Adalah Wesley Fofana yang menulis headline tentang nyanyian Iso Fernandes.
“Sepakbola pada tahun 2024. Rasisme yang tidak tahu malu,” tulis Wesley.
Gelandang Chelsea asal Argentina itu dikabarkan akan segera kembali ke Liga Inggris untuk menjalani latihan pramusim.
Masih harus dilihat apa yang akan terjadi ketika ia kembali ke The Blues dan apakah FIFA atau Asosiasi Sepak Bola Argentina akan menanggapi permintaan federasi tersebut.
Daily Mail melaporkan bahwa Chelsea sedang menyelidiki masalah ini.
(Tribunnews.com/Niken)